INFOTEMANGGUNG.COM – Dalam mengantipasi kekurangan beras, saat ini Indonesia mengamankan 500 ribu ton beras dari luar negeri untuk kebutuhan pangan dalam negeri.
Wakil Presiden RI, Kyai Ma’ruf Amin dalam hal ini turut mengomentari pengamanan beras dari luar negeri yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia.
Baca Juga: Yakin Masyarakat Tidak Terbawa Politik Identitas, Wapres Ma’ruf Amin: Jadi Tidak Perlu Ada Konflik
Menurut Kyai Ma’ruf Amin, impor beras ini semata-mata hanya karena ingin mengantisipasi terjadinya kekurangan stok beras dalam negeri.
“Ya, Pemerintah memang sudah mengantisipasi untuk melakukan berbagai upaya-upaya, terutama masalah beras. Apabila kurang, impor. Akan tetapi, bila cukup, tidak jadi impor. Jadi, itu sifatnya kalau ada kekurangan," kata Wapres yang dikutip INFOTEMANGGUNG.COM, melalui Antara di Jakarta, pada Senin (5/12/22).
Akibat Musibah Banjir
Kekhawatiran pemerintah dalam kekurangan stok beras nasional, menurut Wapres RI disinyalir oleh gagal panen akibat musibah banjir di beberapa daerah.
“Jadi, ini ada di daerah-daerah yang lain dan mungkin juga yang tidak berhasil. Menurut laporan memang diperkirakan memang terpenuhi, tetapi memang mungkin ada panen-panen yang kebanjiran di beberapa daerah," ucap Kyai Ma’ruf Amin.
Baca Juga: Koalisi Anies – AHY Semakin Kuat, Pengurus Demokrat Sumbar Lakukan Pertemuan dengan Anies Baswedan
Ia menyampaikan, pada saat berkunjung ke Sulawesi Selatan beberapa waktu lalu, pihaknya menerima laporan dari pemerintah daerah setempat tengah melakukan upaya peningkatan produktivitas beras.