Bahkan Rocky menilai bahwa fenomena mengindikasikan bahwa bisa jadi kader-kader yang sudah ada di dalam partai tersingkirkan oleh orang-orang yang dianggap memiliki kedekatan khusus dengan ketua partai.
“Ada tokoh tapi karena kurang dekat dengan ketua umum lalu nomor urutnya disingkirkan. Kan banyak kasus itu kan, yang sudah berjuang dari bawah sebagai kader tiba-tiba di by pass oleh orang yang baru datang karena bawa amplop lebih banyak,” jelasnya.
Hal ini juga menunjukkan adanya ketidakjujuran di dalam partai dan antar partai.***