"Turun ke bawah dan menggerakkan perekonomian rakyat jauh lebih penting daripada berbicara uang memanaskan politik nasional terkait dengan isu capres/cawapres," ujar Hasto.
Tidak lain tidak bukan persoalan capres/cawapres di PDIP ialah ranah kewenangan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.
Baca Juga: Survei SMRC: Ganjar Pranowo Paling Kuat dan CenderungTerus Menanjak, Ini Analisisnya
Tidak urung pesan Ketua umum PDIP mengingatkan publik akan kehebohan Ketua DPR Puan Maharani yang tidak lain adalah putri kandung Megawati yang merayakan ulang tahun di rapat paripurna DPR saat masa buruh berunjuk rasa karena kenaikan harga BBM.
Joko Priyoski selaku Ketua Umum Kaukus Muda Anti Korupsi sempat melaporkan Puan Maharani ke MKD sebab video perayaan ulang tahun viral disaat masa buruh unjuk rasa.
Joko mengkritik sikap Puan yang bukannya menemui massa yang berdemo dan memperjuangkan aspirasi mereka, tetapi malah merayakan ulang tahun di Rapat Paripurna DPR.
Ketua Umum Kaukus Muda Anti Korupsi juga menyayangkan sikap Puan yang belum bersuara mengenai kenaikan harga BBM, berbeda saat Puan menangis saat harga BBM naik saat pemerintahan Presiden SBY.
Joko berharap laporan yang dilakukannya jadi kritik diri bagi Puan Maharani. Ia berharap DPR memperjuangkan aspirasi rakyat, bukan jadi tempat bersenang-senang.
Baca Juga: Puan Maharani itu Anaknya Siapa? Hendri Satrio: Ia Anak Ideologis PDIP
"Saya kira tidak ada satu kode etik yang dilanggar. Karena sifatnya spontanitas dan Mbak Puan juga tidak mengharapkan dengan situasi itu," ujar Junimart Girsang, Wakil Ketua Komisi II DPR RI yang juga anggota PDIP seperti dikutip INFOTEMANGGUNG.COM dari Antara.