Kebangkitan Wisata Harus Memberi Manfaat pada Masyarakat Lokal

- 15 Agustus 2022, 13:52 WIB
Sandiaga Uno saat menjadi bintang tamu Program Klarifikasi Pikiran Rakyat
Sandiaga Uno saat menjadi bintang tamu Program Klarifikasi Pikiran Rakyat /Pikiran Rakyat

INFOTEMANGGUNG.COM - Bali akan menjadi tempat berlangsungnya World Tourism Day, 27 September 2022 nanti.

Lewat forum tersebut, Sandiaga Salahudin Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, akan mengupayakan kebangkitan wisata yang harus memberi manfaat pada masyarakat lokal.

Dalam acara bertajuk Klarifikasi, pada Minggu 14 Agustus 2022, melalui zoom bersama media dibawah naungan Pikiran Rakyat, Menparekraf Sandiaga Uno menegaskan hal tersebut.

Baca Juga: Bali Jadi Tuan Rumah World Tourism Day 2022, Sandiaga Uno Sebutkan Rangkaian Acara dan Target Kedepan

Menjawab pertanyaan apa persiapan Indonesia khususnya kementrian pariwisata sebagai tuan rumah perayaan resmi World Tourism Day di Bali, 27 September 2022 nanti Menparekraf menyoroti pergeseran yang terjadi yaitu pariwisata yang diakui sebagai pilar penting pembangunan.

Hari Pariwisata Sedunia akan kembali fokus untuk masa depan.

Saat ini pemulihan sektor sedang berlangsung, membangun pengakuan politik dan publik yang belum pernah terjadi sebelumnya sektor pariwisata. 

Untuk itu Menparekraf akan menyoroti peluang untuk memikirkan kembali bagaimana kita melakukan pariwisata.

Baca Juga: Kabar Ferdy Sambo Terbaru: Motif Pembunuhan Brigadir J Belum terungkap, Mungkinkah ada Kepentingan petinggi Po

Penguatan pariwisata dan ekonomi kreatif akan melahirkan 4,4 juta lapangan kerja baru pada tahun 2024 dan dimulai sejak sekarang.

Tema World Tourism Day 2022 ialah “Rethinking Tourism".

Negara memiliki kepentingan besar guna memajukan agenda global pada pariwisata, terutama upaya memulihkan pariwisata paska pandemi global covid-19 .

Dalam pertemuan itu nanti, Indonesia juga memusatkan perhatian pada dampak pandemi bagi pekerja sektor pariwisata, utamanya wanita.

Mengenai ini, Indonesia sudah membuat rancangan program guna mendukung pekerja wanita setelah pandemi.

Baca Juga: Prabowo Subianto Maju Pilpres 2024, Pengamat Sebut Ada Banyak Tokoh yang Bisa Diusung

Sandiaga Uno mengatakan sektor pariwisata harus meningkat secara kualitas bukan hanya kuantitas.

Kualitas pariwisata akan diukur dari lama tinggal turis, apakah kedatangan turis itu berdampak  pada masyarakat dan apakah kegiatan itu berkelanjutan.

Ini berarti mengutamakan orang dan planet serta menyatukan semua pekerja dari pemerintah dan bisnis pada komunitas lokal pada sekitar visi bersama untuk sektor yang lebih berkelanjutan, inklusif, dan tangguh.

Mengenai masalah permodalan industri pariwisata, Menparekraf mengatakan UU mengenai Ekonomi Kreatif salah satu tujuannya agar pelaku kreatif kegiatan ekonomi mendapat fasilitas pembiayaan guna pengembangan usahanya dengan basis kekayaan intelektual (KI).

Baca Juga: Perkembangan Kasus Ferdy Sambo Terbaru: Hasil Gelar Perkara Ungkap Skenario Penembakan Brigadir J

Perwujudan nilai tambah dari KI ialah ekonomi kreatif itu sendiri.

Bahkan yang membedakan antara ekonomi kreatif dari ekonomi bentuk lain ialah keberadaan KI. Untuk itu ada turunan UU 24/2109 yaitu PP 24/2022 untuk pembiayaan dengan jaminan Hak Kekayaan Intelektual (HAKI).

Negeri ini punya potensi ekowisata guna dikembangkan beserta sumber daya alam berlimpah dan budaya yang amat kaya dan diharapkan memberi dampak positif terhadap keberlanjutan lingkungan dan masyarakat.

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mempunya visi membuat Indonesia jadi negara tujuan pariwisata kelas dunia.

Pemasaran diorientasikan pada wisawatan. Bali bukan hanya dibuat recover stronger tetapi juga better.

Baca Juga: 5 Aplikasi Yang Bisa Menjawab Soal Matematika Dengan Cara Difoto, Dijamin Akurat

Desa wisata juga sangat potensial dijadikan solusi pemulihan ekonomi paska pandemi.

Mengenainya memenparekraf akan fokus pada dampak lingkungan serta kapasitas industri pariwisata berdaya saing tinggi.

Kembali ke ekonomi kreatif, sektor yang bakal jadi tulang punggung ekonomi negara ini, kemenparekraf bertugas menyinergikan kerja sama dari inventor dengan investor.

Intinya kemenparekraf akan berpedoman pada 4 pilar dalam meningkatkan kegiatan pariwisata dan ekonomi kreatif yaitu berkelanjutan, jangka panjang, mengembangkan budaya supaya sustainable serta selalu memperhatikan lingkungan. ***

Editor: Septyna Feby


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x