Network
INFOTEMANGGUNG.COM - Nama Prabowo Subianto unggul dalam survei terbaru yang dilakukan oleh Lembaga Survei dan Politik Indonesia (SPIN) yaitu dengan elektabilitas 29,3%. Disusul oleh Ganjar Pranowo 17,9 persen dan Anies Baswedan 14,2%.
Tren perkembangan capres oleh SPIN dari Agustus 2021 hingga Juli 2022, menunjukkan elektabilitas Prabowo cenderung naik. Hal tersebut sangat berbeda dengan tren elektabilitas Ganjar dan Anies yang fluktuatif.
Dari sini menunjukkan jika Menteri Pertahanan tersebut menjadi calon capres dengan modal paling lengkap untuk maju di Pilpres 2024 mendatang. Lantas apa saja faktor yang menjadikan Prabowo tak perlu lagi jadi King Maker? Berikut ulasanya:
Baca Juga: Begini Cara Mengatasi ATM BNI Terblokir Tanpa ke Bank Tanpa Repot
1. Memiliki Analisis Sentimen Positif di Media Sosial
Berdasarkan survey yang dilakukan Litbang Kompas mengenai sentimen media social tokoh politik menunjukkan Prabowo adalah tokoh politik dengan sentimen positif tertinggi. Yakni sebesar 28,3% (positif) dan 9,2% (negatif).
2. Merangkap Sebagai Ketua Pembina dan Ketua Umum Gerindra
Posisi Prabowo dalam partai sangatlah strategis, sebab dia menguasai dua jabatan penting di dalamnya. Tentu saja kekuatan ini tidak akan dimiliki oleh kandidat capres 2024 lainnya. Terlebih Gerindra sangat solid dan menjadi partai yang minim konflik hingga saat ini.
Baca Juga: Langkah Pengajuan Kredit Perumahan Bank Mandiri dengan Mudah dan Cepat
3. Memiliki Karakter yang Dipenuhi Kebijaksanaan dan Kehormatan
Tentunya masyarakat ingat, ketika kalah di Pilpres 2019 Prabowo mengakui kemenangan Jokowi. Dia siap membantu pemerintah demi menjaga persatuan dan kesatuan Indonesia. Sikap tersebut menjadi upaya dalam meminimalisir polarisasi ekstrim pasca pemilu 2019.
4. Memiliki Semangat dan Optimisme yang Kuat
Prabowo dan Gerindra bukan satu-satunya yang memiliki kursi di parlemen secara signifikan. Akan tetapi, jika berbicara mengenai semangat dan optimisme, maka pendukung Prabowo sudah teruji dalam pertarungan politik paling tidak 14 tahun sejak partai berdiri.
