Luasnya Cuma 29 Km², Ini 7 Kecamatan Tersempit di Kabupaten Ngawi No 2 Miliki Potensi Peternakan dan Perikanan

15 Oktober 2023, 09:00 WIB
Kecamatan Tersempit di Kabupaten Ngawi /google maps/

 

INFOTEMANGGUNG.COM - Dalam Kabupaten Ngawi, terdapat sebuah kecamatan yang dikenal sebagai yang tersempit, mengundang perhatian karena karakteristik unik yang dimilikinya.

Luas wilayahnya yang relatif kecil tidak menghalangi kecamatan ini untuk menjadi perbincangan utama.

Meskipun ukurannya yang terbatas, kecamatan tersempit ini memiliki pesona alam yang menakjubkan dan warisan budaya yang patut dihargai.

Kecamatan tersempit ini menawarkan pemandangan alam yang menakjubkan, dengan perbukitan yang hijau dan sungai yang meliuk-liuk membelah lahan.

Baca Juga: Luasnya Cuma 38.28 Km², Inilah 6 Kecamatan Tersempit di Kabupaten Rembang, No 6 Miliki Daya Tarik Wisata

Kecantikan alam ini telah menjadi sumber kehidupan bagi masyarakatnya dan menjadi daya tarik wisata yang menawan.

Tidak hanya itu, kecamatan tersempit ini juga merupakan tempat di mana warisan budaya berkembang dengan kuat.

Tradisi lokal, seni rupa tradisional, dan perayaan budaya adalah bagian integral dari kehidupan sehari-hari di sini.

Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi potensi dan keunikan kecamatan tersempit di Kabupaten Ngawi yang melebihi luas wilayahnya yang terbatas.

1. Pangkur

Kecamatan Pangkur adalah kecamatan tersempit di Kabupaten Ngawi dengan luas wilayah sekitar 29 kilometer persegi.

Terletak di bagian utara Kabupaten Ngawi, kecamatan ini terutama didominasi oleh pertanian. Tanaman padi, jagung, dan palawija menjadi komoditas utama di wilayah ini.

Selain itu, peternakan juga berperan dalam memenuhi kebutuhan pangan lokal. Kecamatan Pangkur memiliki potensi untuk pengembangan sektor pertanian dan berbagai proyek berkelanjutan lainnya.

2. Kwadungan

Kecamatan Kwadungan memiliki luas wilayah sekitar 30 kilometer persegi dan terletak di sebelah timur laut Kabupaten Ngawi.

Kwadungan adalah daerah yang mayoritas penduduknya menggantungkan mata pencaharian pada pertanian. Tanaman pangan, seperti padi, jagung, dan palawija, menjadi komoditas utama.

Selain pertanian, kecamatan ini juga memiliki potensi dalam sektor peternakan dan perikanan. Kwadungan memiliki potensi alam yang menarik dan kearifan lokal yang dapat dikembangkan untuk tujuan pariwisata dan pembangunan berkelanjutan.

3. Kasreman

Kecamatan Kasreman adalah kecamatan dengan luas wilayah sekitar 31 kilometer persegi dan terletak di sebelah timur daya pusat Kota Ngawi.

Pertanian tetap menjadi tulang punggung ekonomi di sini, dengan produksi padi, jagung, dan palawija yang signifikan.

Selain pertanian, sektor perdagangan dan jasa juga memainkan peran penting dalam perekonomian Kasreman.

Potensi sumber daya alam dan keindahan alam yang dimiliki kecamatan ini memiliki peluang untuk pengembangan wisata yang berkelanjutan.

4. Gerih

Kecamatan Gerih memiliki luas wilayah sekitar 35 kilometer persegi dan terletak di sebelah selatan pusat Kota Ngawi.

Sama seperti kecamatan lain di Kabupaten Ngawi, Gerih juga didominasi oleh sektor pertanian. Produksi tanaman padi, jagung, dan palawija berperan besar dalam memenuhi kebutuhan pangan penduduk.

Selain itu, sektor perdagangan, jasa, dan industri kecil juga tumbuh di kawasan ini. Potensi pengembangan ekonomi lokal dan sumber daya alam perlu terus ditingkatkan.

5. Padas

Kecamatan Padas memiliki luas wilayah sekitar 50 kilometer persegi dan berlokasi di sebelah selatan Kabupaten Ngawi.

Pertanian tetap menjadi sektor utama di Padas, dengan produksi padi, jagung, dan palawija yang tinggi.

Kecamatan ini juga memiliki potensi dalam sektor peternakan dan perikanan. Terdapat potensi pengembangan sumber daya alam dan sektor pariwisata yang perlu dieksplorasi lebih lanjut.

6. Geneng

Kecamatan Geneng adalah kecamatan dengan luas wilayah sekitar 53 kilometer persegi dan terletak di bagian tenggara Kabupaten Ngawi.

Baca Juga: Luasnya Hanya 10.473 Km², Inilah 6 Kecamatan Tersempit di Kabupaten Kudus, Salah Satunya Daerah yang Subur

Sama seperti kecamatan lain di daerah ini, sektor pertanian adalah tulang punggung perekonomian Geneng.

Tanaman padi, jagung, dan palawija merupakan komoditas utama. Geneng memiliki potensi dalam sektor perikanan, peternakan, dan perkebunan.

Pengembangan sektor ekonomi ini dapat menjadi kunci dalam peningkatan kesejahteraan penduduk setempat.

7. Pitu

Kecamatan Pitu memiliki luas wilayah sekitar 56 kilometer persegi dan terletak di bagian barat daya Kabupaten Ngawi. Kecamatan ini juga didominasi oleh pertanian.

Tanaman padi, jagung, dan palawija menjadi komoditas utama yang dihasilkan oleh penduduk Pitu.

Selain pertanian, sektor perdagangan, jasa, dan industri kecil turut andil dalam perekonomian lokal.

Pitu memiliki potensi dalam sektor peternakan dan perikanan yang dapat ditingkatkan untuk meningkatkan kesejahteraan penduduk. Potensi sumber daya alam dan pariwisata juga perlu dikembangkan.

Sebagai penutup, kecamatan tersempit di Kabupaten Ngawi adalah bukti hidup bahwa kebesaran dan pesona suatu tempat tidak selalu tergantung pada luas geografisnya.

Artikel ini telah mengungkapkan bahwa dalam keterbatasan fisik, terdapat kekayaan alam dan budaya yang patut dijaga.

Keindahan alam yang mempesona dan warisan budaya yang kaya adalah hasil dari semangat dan dedikasi masyarakat setempat dalam merawat akar budaya mereka.

Kecamatan tersempit ini adalah pengingat bahwa kita harus selalu menghargai dan merawat setiap inci tanah air kita, tanpa memandang ukuran wilayahnya. Dalam segala keterbatasan, kita dapat menemukan keajaiban yang tak ternilai.***

Editor: Kun Daniel Chandra

Sumber: BPS

Tags

Terkini

Terpopuler