Luasnya Cuma 22.15 Km², Inilah 5 Kecamatan Tersempit di Kabupaten Madiun, No 1 Terkenal Sektor Pertaniannya

14 Oktober 2023, 23:00 WIB
Kecamatan Tersempit di Kabupaten Madiun /google maps/

INFOTEMANGGUNG.COM - Di dalam Kabupaten Madiun, sebuah wilayah yang kaya akan keragaman alam dan budaya, terdapat sebuah kecamatan yang menarik perhatian.

Kecamatan ini terkenal dengan julukan "tersempit" karena luas wilayahnya yang relatif kecil dibandingkan dengan kecamatan-kecamatan lain di sekitarnya.

Meskipun ukurannya yang terbatas, kecamatan tersempit ini memiliki sejarah yang kaya serta daya tarik alam yang tak terbantahkan.

Lanskap alamnya yang menakjubkan mencakup pegunungan yang menjulang, sungai yang membelah, serta ladang-ladang hijau yang subur.

Baca Juga: Luasnya Cuma 37.59 Km², Inilah 7 Kecamatan Tersempit di Kabupaten Purworejo, No 7 Miliki Potensi Ekonomi Unik

Keindahan alam ini tidak hanya menjadi pemandangan yang memukau tetapi juga memberikan sumber mata pencaharian bagi masyarakat setempat.

Di samping itu, warisan budayanya yang beragam, seperti adat istiadat dan seni tradisional, mencerminkan kekayaan budaya yang patut dijaga.

Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi potensi dan pesona kecamatan tersempit di Kabupaten Madiun.

Luasnya yang terbatas bukanlah hambatan untuk mengungkap keindahan dan makna yang terkandung di dalamnya.

1. Sawahan

Kecamatan Sawahan adalah kecamatan tersempit di Kabupaten Madiun dengan luas wilayah sekitar 22.15 kilometer persegi.

Terletak di bagian tenggara Kabupaten Madiun, kecamatan ini dikenal dengan sektor pertaniannya yang kuat.

Tanaman pangan seperti padi, jagung, dan palawija, serta tanaman perkebunan seperti tembakau, menjadi mata pencaharian utama penduduk Sawahan. Selain itu, sektor perdagangan dan jasa juga turut mendukung ekonomi lokal.

2. Jiwan

Kecamatan Jiwan memiliki luas wilayah sekitar 33.76 kilometer persegi dan terletak di bagian tenggara Kabupaten Madiun.

Pertanian dan perkebunan adalah sektor utama yang mendukung perekonomian masyarakat Jiwan.

Tanaman pangan seperti padi, jagung, dan palawija tumbuh subur di sini. Selain itu, peternakan dan industri kecil juga berkontribusi pada perkembangan ekonomi lokal.

3. Wonoasri

Kecamatan Wonoasri memiliki luas wilayah sekitar 33.93 kilometer persegi dan terletak di bagian selatan Kabupaten Madiun.

Pertanian, perkebunan, dan peternakan adalah sektor utama dalam mata pencaharian penduduk Wonoasri.

Tanaman pangan seperti padi, jagung, dan palawija, serta tanaman perkebunan seperti tembakau dan kopi, mendukung ekonomi masyarakat di kecamatan ini. Wonoasri juga memiliki potensi industri kecil yang dapat dikembangkan lebih lanjut.

4. Madiun

Kecamatan Madiun adalah pusat administratif Kabupaten Madiun dan menjadi kecamatan tersempit di kabupaten ini, dengan luas wilayah sekitar 35.93 kilometer persegi.

Kecamatan ini berfungsi sebagai pusat pemerintahan, perdagangan, dan layanan penting lainnya. Pertanian, terutama budidaya tanaman pangan seperti padi, jagung, dan palawija, mendukung mata pencaharian sebagian besar penduduk Madiun.

Baca Juga: Luasnya Hanya 26.31 Km², Inilah 6 Kecamatan Tersempit di Kabupaten Pemalang, No 1 Bukan Comal Ternyata

Kecamatan ini juga dilengkapi dengan fasilitas pendidikan dan kesehatan yang penting bagi masyarakat.

5. Geger

Kecamatan Geger memiliki luas wilayah sekitar 36.61 kilometer persegi dan terletak di bagian tenggara Kabupaten Madiun. Pertanian dan perkebunan menjadi sektor utama yang mendukung ekonomi masyarakat Geger.

Tanaman pangan seperti padi, jagung, dan palawija, serta tanaman perkebunan seperti tembakau, kopi, dan cengkeh, menjadi mata pencaharian utama penduduk. Selain itu, potensi wisata alam di kecamatan ini juga dapat dikembangkan lebih lanjut.

Sebagai penutup, kecamatan tersempit di Kabupaten Madiun, yang tak akan disebutkan namanya, adalah contoh nyata bahwa keindahan dan kekayaan sebuah tempat tak selalu berkaitan dengan ukuran geografisnya.

Melalui artikel ini, kita dapat menyaksikan bagaimana dalam keterbatasan, keajaiban alam dan budaya dapat berkembang dan tetap hidup.

Keindahan alam yang menakjubkan dan warisan budaya yang berharga di kecamatan tersebut adalah pengingat bagi kita semua bahwa kita harus merawat dan menjaga setiap inci tanah air kita, tanpa memandang seberapa besar atau kecilnya.

Kehidupan dan budaya di kecamatan tersempit ini adalah cerminan dari semangat, dedikasi, dan cinta masyarakatnya terhadap warisan yang mereka wariskan kepada generasi berikutnya. Dalam segala keterbatasan, ada kekayaan yang patut dihargai.***

Editor: Kun Daniel Chandra

Sumber: BPS

Tags

Terkini

Terpopuler