INFOTEMANGGUNG.COM – Gempa bumi mengguncang Daerah Bantul pada 30 Juni 2023, kejadian tersebut membuat aktivitas warga terhenti dan tersisolir. Dampak akibat gempa bumi Bantul tersebut menyebabkan 35 rumah warga sekitar rusak.
Gempa bumi dengan kekuatan magnitudo 5,8 mengguncang wilayah Bantul pada pukul 19.57 malam hari ini. Guncangan kuat ini mengakibatkan kerusakan pada puluhan rumah 12 Kapanewon yang ada di Kabupaten Bantul tersebut.
Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 8,63° LS ; 110,08° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 81 Km arah Selatan Kota Wates, Daerah Istimewa Yogyakarta pada kedalaman 67 km.
Kejadian gempa bumi tersebut menyebabkan dampak kerusakan bangunan di 12 Kapanewon yang ada di Kabupaten Bantul yaitu Kapanewon Bambanglipuro, Dlingo, Imogiri, Jetis, Kasihan, Kretek, Pajangan, Pandak, Piyungan, Pleret, Pundong, dan Sanden.
Berdasarkan analisa BMKG Gempa Bumi yang terjadi dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi menengah akibat adanya aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia ke bawah Lempeng Eurasia.
Tim penanganan darurat segera dikerahkan ke lokasi seperti TRC BPBD Kabupaten Bantul, Tagana Dinsos, Dinas kesehatan, PMI Bantul, FPRB, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Kapanewon, dan Pemerintah Kalurahan dikerahkan untuk melakukan kaji cepat untuk memberikan bantuan dan memastikan keadaan yang terdampak.
Pemerintah setempat bekerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bantul dan pihak terkait lainnya dalam upaya evakuasi dan penanganan pasca-gempa.
Untuk korban yang mengalami luka sudah mendapatkan penanganan dari PSC 119 Dinkes Bantul dan PMI Bantul, kemudian dirujuk ke Rumah Sakit.
Dari hasil yang telah dirilis oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bantul Gempa tersebut menyebabkan bangunan 35 Rumah rusak ringan. Laporan tersebut menunjukan bahwa kerusakan meliputi Genteng melorot, Genteng Joglo Melorot, Tembok Retak, Tembok Roboh, Atap Ambruk, dan Dapur Roboh.
Baca Juga: Ini Dia Kerusakan Akibat Gempa Bantul, Tindakan/Tips yang Bisa Dilakukan Saat Gempa
BMKG menghimbau kepada warga sekitar untuk tetap waspada terkait bangunan yang roboh dan mengantisipasi gempa susulan. Gempa ini mengakibatkan aktivitas warga terisolir dan terganggu, mereka kehilangan mata pencahariannya.
Gempa bumi merupakan bencana alam yang tidak dapat diprediksi dengan pasti, namun langkah-langkah mitigasi dan persiapan diharapkan dapat membantu masyarakat dalam menghadapinya.
Kesadaran akan pentingnya membangun rumah yang tahan gempa juga perlu ditingkatkan agar dapat mengurangi risiko kerusakan dan korban jiwa dalam kejadian serupa di masa depan.***