5 Kecamatan di Magelang Paling Sedikit Penduduknya, Sudah Pernah Dengar Daerah Ini?

16 Juni 2023, 10:30 WIB
Kecamatan di Magelang Paling Sedikit Penduduknya /Pexels.com / Parij Photography/

INFOTEMANGGUNG.COM - Kecamatan di Magelang adalah salah satu wilayah yang kaya akan keberagaman dan dinamika sosial. Namun, di antara kecamatan-kecamatan yang ada, terdapat satu kecamatan dengan penduduk paling sedikit.

Meskipun jumlah penduduknya mungkin lebih kecil dibandingkan dengan kecamatan lain, kecamatan ini memiliki daya tarik yang tak kalah menarik.

Di tengah kepadatan penduduk yang tinggi di sekitarnya, kecamatan ini memberikan kesempatan bagi penduduknya untuk menikmati suasana yang lebih tenang dan alami.

Dengan populasi yang lebih sedikit, kecamatan ini menawarkan nuansa kehidupan yang sederhana dan harmonis.

Baca Juga: MAGELANG SUPER GEMILANG! Ini 17 SMA Terbaik di Magelang Bisa Kamu Pilih, Nomor 4 Banyak Peminatnya

Kehadiran alam yang masih terjaga menjadi ciri khas tersendiri, dengan hamparan sawah dan perbukitan yang memanjakan mata.

Masyarakat di kecamatan ini hidup dalam lingkungan yang lebih dekat dan saling mengenal satu sama lain, menciptakan ikatan sosial yang kuat.

Meskipun jumlah penduduknya terbilang sedikit, kecamatan ini tidak berarti kurang berkembang. Potensi-potensi lokal dikembangkan secara berkelanjutan, seperti usaha pertanian, kerajinan tangan, dan pariwisata.

Dengan demikian, kecamatan ini mampu memberikan kontribusi positif bagi perekonomian Magelang secara keseluruhan.

 

Dalam kecamatan dengan penduduk paling sedikit ini, meskipun mungkin terlihat sepele bagi beberapa orang, terdapat kehidupan yang penuh makna dan kualitas hidup yang tinggi.

Baca Juga: TERBARU! Ini Daftar Gaji Guru Honorer di Magelang Terbaru 2023, Sudah Cukup Kah?

Dengan keindahan alam, keberagaman budaya, dan ikatan sosial yang kuat, kecamatan ini menawarkan ketenangan dan kehidupan yang tak ternilai harganya.

Kecamatan dengan Penduduk Paling Sedikit di Magelang

Berikut daftar kecamatan paling sedikit penduduknya di Magelang:

1. NGLUWAR

Kecamatan Ngluwar memiliki jumlah penduduk sebanyak 34.138 jiwa. Meskipun memiliki jumlah penduduk yang relatif sedikit, kecamatan ini memiliki potensi dan keindahan alam yang menarik untuk dikunjungi.

2. NGABLAK

Kecamatan Ngablak memiliki populasi sebanyak 45.239 jiwa. Meskipun penduduknya tidak sebanyak kecamatan lainnya di Magelang, kecamatan ini memiliki daya tarik wisata alam yang menakjubkan dan berbagai potensi pengembangan pariwisata.

3. DUKUN

Dengan jumlah penduduk sekitar 48.999 jiwa, kecamatan Dukun memiliki jumlah penduduk yang tergolong rendah di Magelang.

Meskipun demikian, kecamatan ini memiliki nilai sejarah dan budaya yang kaya serta sumber daya alam yang berpotensi untuk dikembangkan.

4. SALAM

Kecamatan Salam memiliki jumlah penduduk sebanyak 50.390 jiwa. Meskipun termasuk kecamatan dengan populasi yang relatif sedikit di Magelang, kecamatan ini memiliki potensi pertanian yang baik dan beberapa destinasi wisata yang menarik.

5. SRUMBUNG

Dengan jumlah penduduk sekitar 50.529 jiwa, kecamatan Srumbung termasuk kecamatan dengan jumlah penduduk terendah di Magelang.

Meskipun demikian, kecamatan ini memiliki pesona alam yang indah, seperti perbukitan dan persawahan, yang menawarkan pengalaman wisata yang unik.

Baca Juga: 20 Sekolah Dasar (SD) Negeri dan Swasta Terbaik di Kabupaten Magelang pada Tahun 2023, Rekomendasi Terbaru

Dalam kesederhanaan kecamatan dengan penduduk paling sedikit di Magelang, terdapat kekayaan tak tergantikan.

Keindahan alam yang masih asri, ikatan sosial yang erat, dan kesempatan untuk hidup dalam kedamaian adalah hal-hal yang sulit ditemukan di tempat lain.

Meskipun mungkin terabaikan oleh perhatian banyak orang, kecamatan ini memberikan nilai yang tak ternilai. Di sana, manusia kembali merasakan kedekatan dengan alam dan sesama.

Mereka menjaga kearifan lokal, menghargai kehidupan sederhana, dan menikmati kehidupan dengan kualitas yang sesungguhnya. Dalam kecamatan ini, kehidupan menjadi sebuah keajaiban yang indah dalam kesederhanaannya.***

Editor: Siti Juniafi Maulidiyah

Sumber: bps.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler