Merapi Meletus Lagi! Warga Diimbau Waspada, Hujan Abu Masih Terjadi, Kenali Siklus Meletusnya Merapi

11 Maret 2023, 14:27 WIB
Merapi Meletus Lagi! Warga Diimbau Waspada, Hujan Abu Masih Terjadi, Kenali Siklus Meletusnya Merapi /Instagram/bpptkg/

INFOTEMANGGUNG.COM – Gunung Merapi meletus lagi pada Sabtu, 11 Maret 2023 pukul 12.12.  Kabar ini diberitakan oleh akun Twitter TRC BPBD DIY yang menyebutkan telah terjadi luncuran awan panas G.

“Kejadian luncuran awan panas G. Merapi siang ini Setu Legi, 11/03 pukul 12.12 WIB.” cuit admin Twitter TRC BPBD DIY.

Hal senada juga disampaikan oleh Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) lewat akun instagramnya @bpptkg pada Sabtu siang.

Baca Juga: Gunung Andong, Wisata Magelang Cocok untuk Pendaki Pemula, Nikmati Camping di Samudra Awan

“Terjadi awan panas guguran di #Merapi tanggal 11 Maret 2023 pukul 12.12 WIB ke arah Kali Bebeng/Krasak,” tulisnya.

Masyarakat diminta untuk waspada dan tidak mendekati area lereng Merapi, “Masyarakat diimbau untuk menjauhi daerah bahaya (Jarak 7 km dari puncak Gunung Merapi di alur Kali Bebeng dan Krasak,” tulis akun @bpptkg disertai dengan video penampakan terkini Gunung Merapi.

Siklus Meletusnya Gunung Merapi

Gunung Merapi merupakan salah satu gunung api yang paling aktif di Indonesia. Siklus meletusnya Gunung Merapi juga merupakan yang paling unik karena tidak bisa ditebak. Bahkan gunung ini pernah tidak meletus selama 18 tahun lamanya.

Baca Juga: Punthuk Setumbu, Wisata Magelang Hits, Nikmati Romantisme Berburu Sunrise di Nirvana Perbukitan Menoreh

Namun, siklus umum yang sudah dipahami masyarakat adalah siklus 4 tahunan. Hal ini didasarkan pada catatan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi. Dicatat bahwa Gunung Merapi sudah meletus sebanyak 80 kali sejak tahun 1600an atau rata-rata sekitar 4 tahun sekali.

Adapun tahapan sampai gunung bisa meletus adalah sebagai berikut:

Tahap Awal

Tahap awal adalah tahap di mana gunung mulai mengalami perubahan dari kondisi normal menjadi tidak stabil. Pada tahap ini, terjadi aktivitas vulkanik yang tidak menonjol seperti peningkatan suhu, gas, dan uap air di sekitar gunung.

Tahap Peningkatan Aktivitas

Pada tahap ini, aktivitas vulkanik semakin meningkat dan mulai menunjukkan tanda-tanda kegagahan, seperti gempa vulkanik dan letusan kecil. Peningkatan aktivitas ini bisa berlangsung dalam waktu beberapa hari hingga beberapa minggu.

Tahap Erupsi

Tahap erupsi adalah tahap di mana terjadi letusan besar dan eksplosif yang dapat memuntahkan material vulkanik seperti lava, abu, batuan, dan gas vulkanik. Tahap ini juga dapat berlangsung dalam waktu yang berbeda-beda, dari beberapa jam hingga beberapa hari.

Tahap Pasca-Erupsi

Setelah terjadi erupsi, biasanya gunung Merapi masih mengalami aktivitas vulkanik seperti gempa susulan, awan panas, dan letusan kecil. Tahap pasca-erupsi dapat berlangsung selama beberapa minggu hingga beberapa bulan.

Ketika gunung Merapi mengalami erupsi, maka dapat terjadi bahaya-bahaya seperti awan panas, lahar, banjir lava, dan gas beracun yang dapat membahayakan kehidupan manusia dan hewan.

Baca Juga: Wisata Magelang Kedung Sembrani, Jelajahi Surga Tersembunyi di Tengah Hutan Pinus, Cocok untuk Jiwa Petualang

Oleh karena itu, sangat penting untuk selalu mengikuti perkembangan kondisi gunung dan mematuhi instruksi dari pihak yang berwenang, seperti BPPTKG, untuk menghindari risiko bahaya yang mungkin terjadi.

Perkembangan terakhir mengenai kondisi Gunung Merapi yaitu hujan abu mengarah ke barat daya dan masih terus dipantau. Masyarakat diimbau tetap waspada, tenang, dan tidak mendekati area lereng Merapi.***

Disclaimer: INFOTEMANGGUNG.COM tidak mengijinkan artikel dicopy paste atau dilakukan sindikasi dengan alasan apapun.

Sumber: BPPTKG

Editor: Nadia Rizky Kusuma Kurniandini

Sumber: BPPTKG

Tags

Terkini

Terpopuler