INFOTEMANGGUNG.COM - Disampaikan lewat pengisian survei program Kampus Mengajar angkatan 4, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) mendapat apresiasi dari kepala sekolah yang sekolahnya termasuk sasaran penugasan mahasiswa Kampus Mengajar angkatan 4 dari tanggal 1 Agustus sampai 2 Desember 2022.
Pada angkatan ini, Kampus Mengajar membidik 2.875 Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di seluruh Indonesia. Pada akhir survei menghasilkan responden sebanyak 2.688 kepala sekolah.
Baca Juga: 2 Rekomendasi SMA Terbaik di Kabupaten Demak versi LTMPT untuk PPDB 2023, Simak Ulasannya
Pada survei akhir, para kepala sekolah menyatakan bahwa 95 persen dari dinas pendidikan di kota/kabupaten masing-masing sangat mendukung pelaksanaan program Kampus Mengajar.
Nilai 95 persen terdiri dari dinas pendidikan yang mendukung sebanyak 38,4 persen dan dinas pendidikan yang mendukung sekolahnya menjadi lokasi penugasan mahasiswa peserta Kampus Mengajar (56,6 persen).
Program Kampus Mengajar adalah bagian dari kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar di luar perkuliahan. Mahasiswa belajar sebagai mitra guru di sekolah dalam menyusun strategi akselerasi penguatan numerasi dan literasi di pendidikan dasar.
Program ini berfokus pada peningkatan numerasi dan literasi para siswa di sekolah, hal ini juga didukung oleh para kepala sekolah yang menyatakan program ini berdampak bagi peningkatan kemampuan numerasi dan literasi sebanyak 44,4 persen.
Baca Juga: Inilah Rekomendasi SMA Terbaik di Kota Magelang versi LTMPT untuk PPDB 2023, Cek Ulasannya
Selain itu, program ini mendapat penilaian sebanyak 47,9 persen dari responden yang merasa puas dan 45,7 persen merasa sangat puas terhadap program Kampus Mengajar.
Inisiatif mahasiswa dinilai sangat membantu untuk pengembangan numerasi dan literasi untuk para siswa mendapat nilai 79,4 persen dan 18,2 persen untuk kesediaan mahasiswa berkoordinasi dengan guru selama pelaksanaan program ini.
Pelaksana tugas (Plt.) Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan, Nunuk Suryani mengatakan bahwa dirinya puas atas kehadiran mahasiswa melalui program Kampus Mengajar.
Baca Juga: Inilah 3 SMA Terbaik di Wonogiri untuk PPDB 2023 Rekomendasi versi LTMPT
“Penugasan mahasiswa di sekolah sebagai mitra guru dan kepala sekolah sudah terbukti secara efektif mampu menutup ketertinggalan dalam pembelajaran atau learning loss yang dialami oleh sekolah selama pandemi berlangsung”, ujar Nunuk.
Pelaksanaan program Kampus Mengajar ini adalah menjadi modal besar untuk tim pelaksana dalam menyambut angkatan kelima tahun 2023. Harapan dari program ini bisa terus memberikan pengaruh positif bagi peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia.***