Pengamat Beberkan Sejumlah Alasan Naiknya Tingkat Kepuasan Publik di Penghujung Pemerintahan Jokowi

12 Desember 2022, 13:16 WIB
Pengamat Beberkan Sejumlah Alasan Naiknya Tingkat Kepuasan Publik di Penghujung Pemerintahan Jokowi /Tangkap layar Instagram @jokowi/

INFOTEMANGGUNG.COM - Pengamat politik Fernando Emas menyatakan ada sejumlah alasan terkait naiknya tingkat kepuasan publik di penghujung pemerintahan Jokowi.

Hal tersebut diketahui dari pernyataan tertulis yang disampaikan di Jakarta pada Minggu, 11 Desember 2022 kemarin.

Fernando Emas menyebut keberhasilan presiden Jokowi dalam menyelenggarakan acara penting seperti G20 dan kebijakan ekonomi yang menghindarkan negara dari krisis ekonomi menjadi alasan utama.

“Di beberapa bidang Presiden berhasil menyelenggarakan G20 dan menjalankan pemerintahan dalam bidang ekonomi, sehingga tidak krisis seperti negara-negara lainnya,” katanya seperti dinukil INFOTEMANGGUNG.COM dari Antaranews.com.

Baca Juga: Peneliti IEDS Sebut Erick Thohir sebagai Sosok Ideal Pimpin Indonesia di Tengah Ancaman Resesi Ekonomi

Tingkat kepuasan ini pun semakin membaik dengan sikap tegas yang ditunjukkan oleh Presiden Jokowi dalam pemerintahannya.

Terlihat dari pengungkapan sejumlah kasus besar yang belakangan mencuri perhatian publik, selayaknya tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang hingga kasus penembakan yang menewaskan Brigadir Yoshua yang melibatkan petinggi kepolisian.

“Presiden meminta proses itu dibuka secara terang benderang, jangan ada yang ditutup-tutupi. Itu tentunya wajar ketika masyarakat merasa puas terhadap kinerja Presiden,”lanjut Fernando Emas.

Kemudian, Direktur Rumah Politik Indonesia ini juga membeberkan pencapaian Presiden Jokowi terkait pembangunan infrastruktur yang dinilai turut meningkatkan kepuasan publik.

Presiden Jokowi dinilai cukup berhasil dalam memeratakan pembangunan infrastruktur yang ada di berbagai wilayah di Indonesia.

Baca Juga: KPU RI Luncurkan ‘Memilih untuk Indonesia’ Band Cokelat dan Sura Sulu sebagai Jingle dan Maskot Pemilu 2024

Terutama untuk infrastruktur bagi masyarakat yang tinggal di bagian Indonesia timur yang seperti diketahui sekarang tengah digencarkan.

“Seperti yang dilihat misalnya wilayah timur yang selama ini sedikit terabaikan, tentu sudah ada peningkatan yang signifikan dilakukan oleh Presiden Jokowi, ini wajar ketika masyarakat merasa pemerataan itu sudah cukup menarik,” terang Fernando.

Selanjutnya, Fernando pun menginformasikan jika dengan adanya hal-hal semacam ini maka tidak mengherankan jika tingkat kepuasan public terhadap pemerintahan Presiden Jokowi cenderung meningkat.

Terutama bila menilik data hasil survey terbaru dari Poltracking Indonesia yang menyatakan bahwa sebanyak 73,2 persen masyarakat mengaku puas dengan kinerja pemerintahan Presiden Jokowi.

Berkenaan dengan hal itu, Fernando pun menambahkan angka kepuasan dapat meningkat lagi jika setiap elemen yang membantu Jokowi melakukan tugasnya dengan baik.

“Tentu yang harus tetap dijaga soliditas oleh tim kerjanya beliau untuk melakukan pelayanan kepada masyarakat,” jelasnya.

Terakhir, di kesempatan yang sama, Fernando juga memberikan sedikit catatan yang harus diperhatikan pemerintahan Presiden Jokowi, yakni terkait pemindahan ibukota negara ke Kalimantan.

Baca Juga: Hasil Survey LSI Sebut AHY Paling Cocok Jadi Cawapres Anies Baswedan pada Pemilu 2024 Mendatang

Tidak lain karena menurut Fernando, ini akan berpotensi untuk memecah fokus pemerintah yang dikhawatirkan dapat mempengaruhi program kerja yang dijalankan, sehingga tidak lagi optimal.***

Editor: Kun Daniel Chandra

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler