INFOTEMANGGUNG.COM - Nasib Ganjar Pranowo untuk maju di Pilpres 2024 melalui Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) masih belum menemui titik terang.
Hal ini dikarenakan dirinya harus bersaing dengan Ketua DPR-RI, Puan Maharani yang disebut mendapat dukungan dari internal partai termasuk Megawati Soekarnoputri. Hal inilah yang membuat Ganjar Pranowo seringkali dianggap “Anak Tiri” oleh partainya sendiri.
Politikus senior, Eros Djarot menyebutkan bahwa Megawati bisa saja merelakan putrinya (Puan Maharani) demi kemenangan partai.
Baca Juga: Survei LSJ: Mayoritas Pendukung Jokowi di 2019 Dukung Prabowo Subianto Maju Pilpres 2024
Pemanggilan Ganjar Pranowo soal pernyataan siap mencalonkan diri dalam Pilpres 2024 oleh PDI Perjuangan juga menurut Eros Djarot justru semakin memojokkan posisi Puan Maharani.
Ia juga menyebutkan bahwa Megawati punya kebiasaan politik yang sulit dibaca tetapi di masa akhir politiknya, Megawati tidak akan membiarkan PDI Perjuangan mengalami kekalahan.
“Nggak usah khawatir lah, saya kenal Mega winning is everything for her, nggak mungkin mau kalah Mega,” ujar Eros Djarot, Dikutip dari Kanal YouTube Kabar Indonesia.
Baca Juga: Erick Thohir, Dinilai Menjadi Cawapres yang Dapat Diterima Berbagai Kalangan
Ganjar Pranowo sendiri telah menyatakan siap menjadi Capres 2024. Gubernur Jawa Tengah tersebut digadang-gadang menjadi kandidat kuat calon presiden 2024 dan namanya kerap menduduki puncak elektabilitas survei capres dengan kisaran elektabilitas 20 persen.
Meski dianggap memiliki modal besar, Ganjar Pranowo sebelumnya tidak pernah menyatakan siap maju sebagai capres.
Berulang kali Ia menyebut akan tunduk pada keputusan partai, namun belum lama ini Ganjar Pranowo menyatakan siap maju sebagai Capres dan untuk pertama kalinya Ia mengaku bersedia menjadi calon RI 1 jika partainya berkenan mengusungnya.
“Ketika partai sudah membahas secara keseluruhan dan Ia akan mencari anak-anak bangsa yang menurut mereka terbaik, semua orang pasti akan siap,” tutur Ganjar.
Kendati demikian, Ganjar Pranowo tetap menghormati etika politik internal PDI Perjuangan, bahwa partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu kini tengah membangun relasi dengan sejumlah partai politik untuk Pemilu 2024.
Ganjar juga mengatakan ikhwal survei seharusnya tidak diabaikan dalam mempertimbangkan nama capres dan cawapresnya.
Menurut Ganjar survei menjadi bagian dari suara rakyat yang tentunya terkait dengan realitas yang ada.
“Kan Suara rakyat juga tidak boleh diabaikan,” terang Ganjar.
Pernyataan dari Ganjar Pranowo ini pada awalnya tidak dipersoalkan oleh PDI Perjuangan dan masih dalam batas wajar.
Meski secara terbuka siap untuk maju dalam Pilpres 2024, Ganjar Pranowo juga mengedepankan mekanisme partai terkait pencapresan.
Hingga saat ini belum ada satu kader dari PDI Perjuangan yang mendapatkan restu dari Megawati Soekarnoputri untuk maju dalam Pilpres 2024.
PDI Perjuangan belum memprioritaskan soal pencapresan Pemilu 2024 ikhwal tersebut nantinya akan diumumkan oleh Ketua Umum Partai, Megawati Soekarnoputri.***