INFOTEMANGGUNG.COM - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Timur menjamin pelaksanaan tes tulis bagi calon anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) berjalan lancar.
Tes yang menerapkan metode Computer Assisted Test (CAT) itu bertujuan untuk menyaring orang-orang yang layak membantu pelaksanaan Pemilu 2024.
Bahkan, dikabarkan bahwa peserta yang berasal dari daerah terdampak erupsi Gunung Semeru tetap mengikuti tes sesuai jadwal.
Baca Juga: Dosen Politik UI Menilai Penentuan Capres Masih Akan Mengandung Dinamika Politik yang Tinggi
“Semuanya berjalan baik. Bahkan, peserta terdampak APG Gunung Semeru Lumajang tetap bisa mengikuti sesuai jadwal yang telah ditetapkan”, ujar Rochani, Komisioner Divisi Sumber Daya Manusia dan Litbang KPU Jatim.
Dilansir dari Antara, tes ini sudah dilaksanakan secara serentak di 38 KPU kota/kabupaten sejak tanggal 6 sampai 7 Desember 2022.
Agar pelaksanaannya lebih optimal, pihak mereka juga memperhatikan ketersediaan perangkat yang bisa digunakan.
Penyediaan perangkat tes tertulis berbasis CAT ini menurutnya dibantu oleh pihak ketiga yang lebih ahli dalam hal instalasi.
Pihak ketiga yang turut membentu mereka dalam hal ini meliputi lembaga perguruan tinggi, SMA/SMK, Badan Kepegawaian Daerah (BKD), serta Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) yan gada di setiap daerah.
Disiapkan juga komputer untuk admin dan server, serta komputer untuk pesertanya.
Baca Juga: Anies Baswedan Dijegal di Beberapa Daerah, Private Jet Anies Dikritik dan Jadi Sorotan
Tidak lupa pula tempat dilaksanakannya tes ini juga sudah ditata sedemikian rupa supaya tes berjalan lancar.
“Dalam pelaksanaan CAT, KPU kota/kabupaten juga menyiapkan computer admin dan server untuk mengakses soal (online), komputer atau laptop untuk peserta (offline), serta tempat pelaksanaan kegiatan”, ucap Rochani.
Berdasarkan laporan dari 13 tim yang bertugas mengawasi jalannya tes ini disimpulkan bahwa semuanya berjalan dengan baik mulai dari monitoring sampai evaluasi pelaksanaan seleksi tertulis.
13 tim yang bertugas untuk monitoring dan evaluasi itu terdiri atas jajaran pimpinan, pejabat struktural dan fungsional, serta staf.
Untuk pembagian tugasnya sendiri adalah 1 tim untuk 1 daerah tertentu.
Contohnya adalah tim 3 yang bertugas di daerah Sidoarjo dan tim 4 yang bergerak ke daerah Surabaya.
Tidak hanya itu, ada juga beberapa tim yang bertanggung jawab mengawasi lebih dari 1 daerah.
Contohnya tim 9 yang bertugas di Magetan, Madiun, dan Kota Madiun yang dipimpin Sekretaris, Nanik Karsini.
Ada pula tim 10 yang dipimpin oleh Kabag Keuangan Umum dan Logistik, Suharto, bertugas mengawasi daerah Jombang, Mojokerto, dan Kota Mojokerto.
Diharapkan lancarnya tes tulis untuk calon anggota PPK ini bisa menjadi awal yang bagus untuk Pemilu 2024.***