INFOTEMANGGUNG.COM - Elektabilitas Menteri BUMN Erick Thohir terus naik sepanjang tahun ini. Kenaikan itu terlihat dari semula tujuh persen pada awal tahun hingga akhirnya menjadi sembilan persen di akhir 2022.
Kenaikan tingkat keterpilihan atau elektabilitas Erick Thohir tersebut berdasarkan survei yang dilakukan oleh lembaga Indikator Politik Indonesia belum lama ini.
Hasil survei tersebut memosisikan Erick Thohir berada pada posisi empat besar dalam bursa calon wakil presiden (cawapres) Indonesia.
"Meningkatnya elektabilitas Menteri Erick Thohir karena publik mengapresiasi kinerja yang sudah ia lakukan selama ini," ungkap pengamat politik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Leo Agustino, seperti dikutip INFOTEMANGGUNG.COM dari antaranews, Sabtu, 3 Desember 20222.
Hasil survei Indikator Politik Indonesia tersebut menempatkan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil pada posisi pertama dengan tingkat elektabilitas sebesar 19,7 persen.
Posisi kedua yaitu Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan 16,3 persen. Kemudian diikuti oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno 12,8 persen, dan Erick Thohir sekitar 9,6 persen.
Leo mengatakan, kenaikan tingkat elektabilitas Erick Thohir dipengaruhi oleh kinerjanya selama ini sebagai Menteri BUMN.
Publik melihat kinerja Erick Thohir mampu menjalankan tugas dan tanggung jawabnya sebagai pembantu presiden dengan baik.
Bahkan, sambung dia, Erick yang pernah menjabat sebagai pemilik klub sepakbola Italia, Inter Milan tersebut mampu menjalankan tugas tambahan yang diberikan presiden saat menangani pandemi covid-19.
"Prestasi Erick dalam bekerja yang menjadikan BUMN sebagai perusahaan profesional tercermin dalam elektabilitas hasil survei yang dilakukan Indikator Politik Indonesia,"ujar Leo.
Baca Juga: Lewat Lembaga Survey, Erick Thohir Diyakini Bisa Menjadi Cawapres
Di samping itu, lanjut Leo, Erick juga dinilai sukses saat memimpin penyelenggaraan Presidensi G20.
Bahkan, yang terbaru, Erick juga diamanahi sebagai ketua pelaksana acara pernikahan anak Jokowi yang akan berlangsung pada Desemer 2022 ini, yaitu Kaesang Pangarep dengan Erina Gudono.
"Erick dinilai publik sebagai salah satu pembantu Presiden Jokowi yang mampu, kompeten dan cakap dalam mengemban tanggung jawab yang diberikan kepadanya," ucap dia.
Menurut Leo, dengan segudang prestasi dan kinerjanya yang baik dan sukses, maka hal tersebut mendongkrak elektabilitas Erick Thohir yang cenderung naik dan konsisten pada tahun ini.
Hasil ini berbeda dengan tingkat elektabilitas cawapres lain yang cenderung naik turun atau berfluktuasi, sehingga tidak konsisten.
Baca Juga: Erick Thohir Diusung PAN Jadi Capres 2024, Kalahkan Anies Baswedan dan Ridwan Kamil
"Kenaikan elektabilitas Erick Thohir menunjukkan konsistensi dan keseriusannya dalam bekerja," kata dia.
Leo juga mengatakan, tingkat elektabilitas Erick Thohir bisa terus meningkat, asalkan dia tetap menjaga dan terus menunjukkan konsistensi kinerja yang baik di mata publik.
Selain itu, jelas dia, Erick Thohir diminta mengurangi permasalahan di bidang komunikasi, seperti kasus yang menampilkan foto dirinya di mesin ATM.***