Netizen Soroti Puan dan Megawati Datangi Lokasi Tragedi Itaewon, Tragedi Kanjuruhan Malah Lambat Ditanggapi

11 November 2022, 15:06 WIB
Netizen Soroti Puan dan Megawati Datangi Lokasi Tragedi Itaewon, Tragedi Kanjuruhan Malah Lambat Ditanggapi /twitter.com/DPR RI/

INFOTEMANGGUNG.COM - Netizen sorot Megawati Soekarnoputri dan Puan Maharani karena berdoa di Itaewon. Padahal hari itu tepat 40 hari setelah tragedi Kanjuruhan yang masih lambat pengusutannya. Ramai tagar #Kanjuruhan dan #UsutTuntas karena pengusutan tragedi Kanjuruhan masih lambat. 

Dilansir dari akun Twitter @puanmaharani_ri jika Puan Maharani mengatakan jika bunga duka cita ini bukan sekedar tanda duka, tapi lebih dari itu.

Bunga ini menjadi sebuah pengharapan agar tidak terjadi lagi tragedi yang mengorbankan nyawa manusia di belahan dunia manapun yang disertai dengan gambar pemberian bunga. 

Baca Juga: Biografi Frans Kaisiepo, Sosok Pahlawan yang Berjasa Menyatukan Papua dibawah NKRI

Puan Maharani selaku Ketua DPR RI memposting Tweet yang mengungkapkan bahwa bunga ini menjadi bunga yang mewakili ucapan belasungkawa masyarakat Indonesia atas tragedi yang terjadi akhir Oktober lalu.

Di jalanan distrik Itaewon, di lorong lokasi terjadinya musibah yang memakan ratusan korban, saya bersama Ibu Megawati juga mendoakan para korban dan keluarganya.

Puan mengatakan jika terlihat ratusan bahkan mungkin ribuan karangan bunga duka cita, tidak hanya dari warga lokal tapi juga puluhan bunga duka cita dari para pemimpin dunia berjejer di sini.

Kita pun harus belajar dan berbenah, terutama pasca musibah serupa di Stadion Kanjuruhan, Malang.

Ke depan harus ada standar operasional yang ketat untuk acara-acara yang mengundang kerumunan, memperkuat manajemen pengendalian massa juga langkah preventif mencegah kapasitas yang berlebih mengantisipasi euphoria masyarakat pasca-pandemi.

Baca Juga: Pertemuan Ridwan Kamil, Ganjar dan Gibran Bawa Pesan Penting untuk Pemuda di Pura Mangkunegaran Surakarta

Dilansir dari @panditfootball 40 hari pasca Tragedi Kanjuruhan, Aremania menggelar aksi pada Kamis (10/11) sebagai bentuk kekecewaan karena lambannya pengusutan. Tweet terus telah di retweet 5.443 orang. 

"Sementara, untuk penindakan kasus video porno terbilang cepat. Padahal, bukti foto dan video terkait Tragedi Kanjuruhan jauh lebih banyak," kata @panditfootball yang disukai 1.092 orang di kolom komentar. 

Bermacam-macam respon netizen bermunculan. 

"Kalau sampai (kompetisi) sepakbola di Indonesia kembali bergulir seperti biasa, dan kasus pembantaian manusia ini menguap gitu aja, maka keadilan udah beneran mati di Indonesia," tutur @vic_hasiholan. 

Yanuar Nugroho ikut memposting Tweet yang berisi saatnya pemerintah mengambil kebijakan dan keputusan yang adil bagi para korban terutama kala mereka yang seharusnya maju mengaku bersalah dan bertanggung jawab justru menghindar dan berkelit.

Baca Juga: Negara Jor-joran Beri Bantuan UMKM Lewat Pelatihan, Begini Cara Daftarnya!

Meski sudah keluar hasil lab yang menunjukkan jika gas air mata menjadi penyebab tragedi Kanjuruhan masih belum ada kelanjutan tentang kasus ini.

Sekitar 3000 suporter Arema FC menggelar aksi menuntut keadilan atas Tragedi Kanjuruhan. Netizen pun ramai-ramai menunjukkan perhatiannya karena lambatnya penanganan tragedi Kanjuruhan.***

Editor: Titin Nuryani

Sumber: Twitter DPR

Tags

Terkini

Terpopuler