INFOTEMANGGUNG.COM – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menyelenggarakan Asesmen Nasional Berbasis Komputer atau ANBK adalah untuk mengevaluasi mutu pendidikan di tingkat dasar dan menengah.
Evaluasi yang dilakukan tidak lagi hanya berdasarkan pencapaian para siswa secara individu, melainkan melakukan evaluasi sistem Pendidikan. Berupa input, proses, dan hasilnya. Pelaksanaan evaluasi ini akan dilakukan secara online dan semi online.
Baca Juga: Seret Nama Ferdy Sambo, Apakah Konsorsium adalah Kode Kepolisian?
Pelaksanaan ANBK
ANBK online dilakukan dengan menggunakan komputer yang memiliki akses internet yang stabil agar terhubung dengan Pusat Asesmen dan Pengajar (Pusmenjar). Selain juga harus memiliki sebuah computer protokol untuk membuka token.
Sedangkan ANBK semi online tidak memiliki akses internet langsung. Jadi terhubung dengan komputer protokol yang akses internetnya melalui jaringan LAN.
Program ANBK ini dilakukan oleh para siswa, guru, dan kepala sekolah di setiap satuan pendidikan. Siswa akan mengisi Tiga Instrumen Asesmen Kompetensi Minumum (AKM), Survei Karakter, dan Survei Lingkungan Belajar. Sedangkan guru dan kepala sekolah hanya mengikuti instrument Survei Lingkungan Belajar.
Baca Juga: Grafik Konsorsium 303 Kehebohan Besar yang Mungkin Tak Akan Terungkap
Sesuai jadwal yang dikutip dari Laman Kemendikbud, pelaksanaan ANBK dilakukan secara acak oleh Kemendikbud pada para siswa dengan kriteria berikut:
- SD/Madrasah: maksimum 30 murid ditambah dengan 5 murid sebagai cadangan.
- SMP/MTS: maksimum 45 murid ditambah dengan 5 murid sebagai cadangan.
- SMA/SMK/MAN: maksimum 45 murid ditambah dengan 5 murid sebagai cadangan.
Tiga Instrumen Pelaksanaan ANBK 2022
Asesmen ini dilakukan untuk menilai efektivitas pembelajaran dan pencapaian kurikulum. Hasilnya nanti akan digunakan untuk meningkatkan hasil belajar para siswa. Seperti yang dikutip dari Laman Kemendikbud, tiga instrumen yang digunakan pada ANBK adalah:
1. Asesmen Kompetensi Minimum (AKM)
Instrumen ini bertujuan untuk mengukur literasi membaca dan matematika (numerasi) para siswa.
Baca Juga: Hasil Survei Pemilu 2024 PRMN-Promedia: 59,7 Persen Responden Setuju Capres Independen
2. Survei Karakter
Hal ini merupakan upaya untuk mengukur sikap, nilai, keyakinan, dan kebiasaan yang mencerminkan karakter murid.
3. Survei Lingkungan Belajar
Bertujuan untuk mengukur kualitas berbagai aspek imput dan proses belajar mengajar. Baik di kelas maupun di tingkat satuan pendidikan.
Jadwal Pelaksanaan ANBK 2022
Program ANBK adalah program yang dilaksanakan secara bertahap dan dilakukan untuk jenjang pendidikan SD, SMP, SMA dan sederajat. Jadwal pelaksanaannya adalah sebagai berikut:
- SD dan sederajat mulai tanggal 23 September – 6 November 2022.
- SMP dan sederajat mulai tanggal 29 Juli – 25 September 2022.
- SMA dan sederajat mulai tanggal 29 Juli – 4 September 2022.
Sedangkan untuk Survei Lingkungan Belajar dilakukan mulai tanggal 29 Juli hingga 31 Agustus 2022 mendatang.
Baca Juga: Update Info Gempa Terkini : Gempa Dengan Magnitudo 4,4 Juga Guncang Wilayah Padang
Tujuan dan maksud baik Kemendikbud dengan ANBK adalah untuk memperbaiki sistem Pendidikan. Hal ini harus diapresiasi dan didukung. Sambil berharap agar hasil evaluasi ini benar-benar dapat mendorong kemajuan dan sistem belajar sehingga semua anak mendapatkan pembelajaran yang terbaik.***