INFOTEMANGGUNG.COM - Presiden PKS Ahmad Syaikhu terlihat mendatangi kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Senin, 1 Agustus 2022.
Kedatangan tersebut terkait dengan pendaftaran Partai Keadilan Sosial (PKS) pada konstetasi Pemilu 2024.
Pada kesempatan itu, Ahmad Syaikhu memberikan keterangan bahwa di Pemilu mendatang PKS sendiri telah mencanangkan penargetan. Yakni setidaknya 86 kursi atau sekitar 15 persen untuk keterwakilan parlemen di DPR RI.
Baca Juga: Sesama Kader PDIP, Ganjar Pranowo Disebut Lebih Unggul Dibanding Puan Maharani, Cyrus: Little Jokowi
“Jadi DPP sejak musyawarah nasional ke 5 pada 2020 sudah diamanahi untuk mencapai target minimal yaitu 15 persen,” katanya seperti dinukil INFOTEMANGGUNG.COM dari Antaranews.com.
Mengenai penargetan ini, Ahmad mengakui bahwa ada peningkatan jika dibandingkan dengan periode sebelumnya yakni Pemilu tahun 2019 di mana PKS meraih 50 kursi di DPR RI.
“Kalau kursi DPR RI maka setara dengan 86 kursi, (sebelumnya) PKS dapat 50 kursi artinya perlu ada penambahan 36 kursi. Oleh karena itu, kami insya Allah akan terus mendesak khususnya di dapil-dapil yang masih kosong dan penambahan di dapil-dapil sekarang sudah ada,” paparnya menambahkan.
Lebih lanjut, terkait kedatangan PKS kali ini tercatat sebagai partai ketiga yang mendaftar ke KPU di hari pertama.
Baca Juga: Sinyal Koalisi Prabowo-Muhaimin, DPD Gerindra dan DPW PKB Jateng Gelar Pertemuan
Ini menyusul Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan juga Partai Keadilan dan Persatuan (PKP) yang telah datang lebih dulu.
Perlu untuk diketahui, ada yang unik dalam pendaftaran PKS kali ini, yakni penampilan budaya Betawi Palang Pintu.
Hal tersebut dipersembahkan untuk menekankan bahwa sejatinya PKS mencintai dan menghargai kebudayaan tanah air.
“Iya, kami (juga) bersalawat tadi semenjak semalam hingga hadir di KPU agar memotivasi, agar ke depan lebih damai dan tenteram,” katanya menjelaskan.
Kemudian, Presiden PKS itu pun menguraikan tentang motivasi partainya untuk mendaftar sebagai salah satu peserta terawal di Pemilu 2024.
Menurutnya itu mengindikasikan adanya kesiapan dari internal partai sendiri dalam terjun di kontestasi.
Baca Juga: Seribu Perempuan Karawang Dukung Ganjar Pranowo Presiden 2024 dalam Srikandi Jabar
“Kami menyengajakan untuk mendaftarkan di hari pertama ini agar kita menunjukkan bahwa PKS siap untuk mengikuti Pemilu 2024 yang akan datang,” sambungnya penuh kemantapan.
Tidak lupa Ahmad juga menuturkan apresiasinya terhadap kinerja KPU yang dinilainya bersahabat saat melakukan penyambutan.
“(KPU) menerima kami dengan penuh kehangatan persahabatan dan mudah-mudahan ini menjadi titik awal penyelenggaraan Pemilu 2024 bisa berjalan dengan professional jujur adil dan meningkatkan demokrasi Indonesia,” ujarnya berharap.***