Sindir Cak Imin Jadi Capres 2024, Ipang Wahid: Ujug-ujug Itu Gak Bisa!

1 Juli 2022, 20:34 WIB
Ipang wahid berikan komentar soal cak imin maju jadi capres /@ipangwahid/

INFOTEMANGGUNG.COM - Konsultan komunikasi politik, Ipang Wahid menyindir Cak Imin selaku Ketua Umum DPP PKB yang hendak menjadi capres 2024.

Menanggapi hal ini, Ipang Wahid membandingkan strategi Cak Imin dalam capres ini dengan Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo. Selain itu, Ipang Wahid juga membeberkan terkait tahapan politisi jika ingin dipilih dalam Pemilu legislatif maupun Pilpres.

Dikutip dari kanal YouTube Akbar Faizal Uncensored, Ipang Wahid menuturkan ada enam tahapan bagi seorang politisi agar dapat terpilih.

Baca Juga: Duet Pemersatu Bangsa Anies-Ganjar Sulit Diwujudkan, PDIP Lebih Dukung Puan

“Saya selalu megang enam ini. Pertama harus dikenal, baru diketahui, setelah itu orang suka ga. Setelah dia suka dia yakin, dipercaya dan dipilih,” ungkap Ipang Wahid.

Menurutnya, yang kini menjadi masalah adalah ada orang yang baru saja dikenal dan diketahui. Namun tiba-tiba sudah memutuskan untuk dipilih. Jika dilihat dari hal ini tentu saja ada fase yang melompat.

Dalam menjelaskannya, Ipang Wahid pun memberikan contoh mengenai sepupunya sendiri yang tidak lain adalah Muhaimin Iskandar atau yang disapa Cak Imin.

Baca Juga: NasDem Ungkap Peluang Koalisi dengan Demokrat, Surya Paloh: Kemungkinannya Besar

Menurutnya, Cak Imin ini memang telah dikenal dan diketahui oleh publik sebagai Ketua Umum PKB dan Wakil Ketua DPR.

“Permasalahannya dia disukai apa gak, kita kan belum tahu. Diyakini apa gak, dipercaya apa gak, dipilih apa gak. Tiba-tiba dari level nomor dua langsung masuk Muhaimin Iskandar sebagai calon presiden 2024. Saya bilang terlalu cepat,” jelas Ipang.

Meskipun begitu, Ipang Wahid tidak menyalahkan Cak Imin. Dia juga mempersilahkan sepupunya itu jika tetap ingin maju ke Pilpres 2024.

Baca Juga: Jelang Pilpres 2024, Megawati: PDIP Tidak Mencari Calon yang Mengandalkan Elektoral Saja

Namun dia tetap meyakini, jika memang ingin dipilih oleh pemilih maka harus melalui enam tahapan yang telah disebutkannya.

“Saya meyakini, tanpa orang disukai, diyakini, dipercaya, susah mau tiba-tiba ujug-ujug itu gak bisa,” paparnya.

Kemudian Ipang Wahid lantas membandingkan Cak Imin dengan beberapa tokoh lain yang muncul bakal maju sebagai capres 2024. Yaitu Anies Baswedan selaku Gubernur DKI Jakarta serta Ganjar Pranowo selaku Gubernur Jawa Tengah.

Baca Juga: Puncaki Survei Elektabilitas Calon Presiden, Ini Prestasi Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo di Dunia Politik

Hal yang paling penting menurut Ipang justru memperkuat tentang dirinya. Memperkenalkan dirinya itu siapa sehingga bisa menjadikan orang mau memilihnya.

“Saya tidak pernah melihat Mas Anies mengeluarkan tulisan Calon Presiden 2024, yang dikeluarkan ABW sendiri gak ada. Atau Mas Ganjar gak pernah ada. Gak penting juga, itu kan masih lama,” pungkas Ipang.

Tampaknya, sosok Cak Imin dirasa tidak menarik untuk didukung sebagai capres oleh partai politik lain. Perjuangan Cak Imin pun akan menjadi berat karena pasar politik di Indonesia tidak bisa melihat tingginya nilai jual politik pada dirinya.***

Editor: Siti Juniafi Maulidiyah

Sumber: YouTube

Tags

Terkini

Terpopuler