Mengenal Medsos Checking BUMN untuk Peserta CPNS 2022

10 Juni 2022, 14:10 WIB
Ilustrasi CPNS. /Via Instagram.com/@bkn2surabaya

InfoTemanggung.com – Medsos checking BUMN belakangan menjadi salah satu upaya check and balance antara lembaga negara dan masyarakat. Namun juga diterapkan dalam proses seleksi CPNS.

Seperti diungkapkan oleh Menteri BUMN Erick Thohir, media sosial bisa dijadikan alat untuk mengontrol atau menjaga keseimbangan antara lembaga negara dan masyarakat. Sehingga bisa mendengarkan masukan atau kritik dari masyarakat.

Contoh sederhana yang diberikan Erick Thohir adalah saat dirinya masih menjabat sebagai Presiden klub bola Inter Milan tahun 2014 lalu. Saat melakukan kesalahan ia akan di-bully, kalau kalah akan dimaki dan akan disanjung saat memenangkan pertandingan.

Baca Juga: Apa yang Dilakukan saat Medical Check Up atau MCU BUMN

Media sosial misalnya Instagram, Twitter, Facebook dan YouTube bisa dijadikan wadah atau sarana yang tepat untuk berinteraksi. Orang bisa mengeluarkan opini, memberikan saran, informasi bahkan memberikan kritik.

Semua interaksi tersebut bisa ditujukan pada lembaga negara atau perorangan atau organisasi atau siapa saja. Apalagi bisa dilakukan tanpa batasan waktu atau lokasi, tanpa perlu adanya protokoler yang ketat.

Medsos checking BUMN ini juga diterapkan pada para peserta CPNS 2022. Di mana akun media sosial peserta juga akan dipantau. Tujuan utamanya adalah memantau radikalisme peserta.

Sehingga tidak ada orang-orang yang anti-Pancasila atau menganut paham radikal yang masuk menjadi aparatur negara.

Baca Juga: Breaking News: Jenazah Eril Ditemukan, Atalia: Alhamdulillah Allahu Akbar! DNA Sama dengan Saya!

Forum media sosial seseorang dianggap bisa mencerminkan pandangan atau pemikiran dan kesukaan orang tersebut terhadap banyak hal. Dari situlah akan dilihat kecenderungan atau pandangan peserta terhadap segala hal yang dihadapi atau dialaminya.

Misalnya kritikan atau keluhan mengenai tingkah pejabat negara, atau kinerja instansi pemerintah. Bisa juga mengenai pandangan atau opininya terhadap masalah yang sedang marak dibahas umum.

Bahkan juga mengenai kesukaan pribadi yang bisa memperlihatkan kepribadian peserta tersebut. Semuanya itu bisa dengan mudah terlihat jika akun media sosialnya terpantau, melihat posting yang dibuat atau komentar yang diberikan orang tersebut.

Kebebasan berekspresi yang diunggulkan dalam layanan media sosial akhirnya bisa menjadi gambaran kepribadian pemilik akun tersebut. Dan hal inilah yang dipantau dalam proses seleksi CPNS. Karena sebagai aparatur negara, peserta CPNS jelas tidak boleh melanggar hukum atau ideologi yang berlaku di negara ini.

Baca Juga: Cerita Fiksi: Kesabaran Itik Buruk Rupa yang Berakhir Menawan

Akhirnya medsos checking BUMN bisa memiliki fungsi ganda sebagai saringan peserta CPNS juga sebagai sarana check and balance bagi BUMN dalam melakukan tugasnya, menilai kinerja keberhasilannya dan untuk mendapatkan informasi, kritikan dan saran untuk perbaikan.***

 

Editor: Septyna Feby

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler