Dengan cara ini, pihak Omah Jowo dapat mempersiapkan segala hal dengan baik dan menyediakan pengalaman kuliner yang optimal bagi setiap tamu yang datang.
Keputusan ini diambil berdasarkan kemampuan Omah Jowo dalam menghandle tamu dengan baik, sehingga setiap tamu dapat merasakan kehangatan dan pelayanan yang berkualitas, serta memberikan pengalaman yang lebih intim dan pribadi kepada setiap pengunjung.
Baca Juga: 6 Kuliner Unik dari Berbagai Negara, Pecinta Kuliner Wajib Coba!
Atmosfer Jawa yang kental
Saat tiba di Omah Jowo, tamu akan merasakan atmosfer yang kental dengan tradisi Jawa.
Dengan arsitektur berupa bangunan yang khas dan dekorasi yang menggambarkan kekayaan budaya Jawa, tempat ini memberikan suasana yang begitu autentik.
Bangunan tersebut juga memiliki sejarah dan nilai cagar budaya yang tak kalah menarik. Pada tahun 2009, orangtua Seto, pemilik lahan di Lampung, memutuskan untuk memindahkan sebuah rumah adat tradisional dari Desa Babadan, Jawa Tengah, ke lokasi tersebut.
Rumah tersebut telah berdiri sejak tahun 1867 di Jawa, menjadikannya warisan budaya berusia ratusan tahun. Dalam upaya untuk menjaga keaslian dan keutuhan struktur, orangtua Seto bahkan membawa ahli-ahli kayu dari Jawa Tengah untuk merakit ulang rumah tersebut di Lampung.
Sensasi Rasa Unik Nasi Biru dan Gurame Dendeng