Network
Kopi arabika sendiri memiliki karakteristik rasa yang berbeda dengan kopi lainnya, kopi ini memiliki rasa yang cukup asam. Hal ini karena tingkat keasaman yang ada di dalam kopi lebih tinggi dibandingkan dengan tingkat kafeinnya.
Aroma kopi ini juga sangatlah wangi dan kaya, lebih daripada jenis kopi lainnya. Hasil sedih dari kopi ini memang tidak terlalu kental dan warnanya tidak terlalu pekat.
2. Kopi Robusta
Berbeda dengan kopi arabika yang perawatannya cukup sulit, kopi robusta ini bisa dikatakan kuat terhadap hama, sehingga perawatannya lebih mudah dibandingkan kopi arabika. Nah, hal ini juga yang membuat harga kopi robusta ada di bawah kopi arabika.
Indonesia menjadi salah satu penghasil kopi robusta terbesar setelah Vietnam dan Brazil. Biji kopi robusta ada di Indonesia lebih banyak daripada jenis kopi lainnya.
Jika kopi arabika tadi cenderung asam, maka kopi robusta ini cenderung pahit. Maka dari itu banyak yang menyajikan kopi robusta ini dengan tambahan coklat atau susu untuk menyeimbangkan rasanya.
Kopi robusta memiliki karakteristiknya sendiri, ia memiliki aroma yang kuat dan terasa kasar, tetapi itulah yang menjadi daya tarik bagi penikmat kopi.
3. Kopi Liberika
Jika kopi arabika dan robusta banyak ditanam di seluruh dunia, berbeda dengan kopi yang satu ini. Tidak terlalu banyak petani yang menanam kopi ini.
Hal ini karena ketika kopi ini dikeringkan, maka berat kopi ini hanya mencapai 10% dari buah basahnya. Penyusutan inilah yang membuat petani malas memproduksinya.
