Dalam rangkaian takbir Idul Fitri, kita dipanggil untuk merenungkan kesatuan yang meliputi kesatuan antara seluruh makhluk, kesatuan kemanusiaan, dan kesatuan bangsa.
Kita juga diingatkan untuk menyatukan jiwa dan raga, agar tidak terjadi pemisahan antara keimanan dan pengamalan, serta antara perasaan dan perilaku.
Selain itu, Idul Fitri juga mengajarkan kita untuk memahami peran fitnah dan godaan yang dihadapi manusia, serta pentingnya menjaga persatuan dan kebersamaan dari ancaman pemecah belah.
Sebagai umat yang memahami nilai-nilai luhur, kita diingatkan untuk memelihara persatuan dan kesatuan, serta menjadikan momen Idul Fitri sebagai momentum untuk memaafkan dan memperkuat hubungan kasih sayang di antara kita.
Dengan memahami pesan-pesan yang terkandung dalam Idul Fitri, semoga kita dapat terus menjaga persatuan dan kebersamaan umat bangsa, serta mewujudkan kedamaian dan keberkahan dalam kehidupan kita sehari-hari. Semoga Allah senantiasa memberkahi kita semua. Amin.
Marilah dengan hati terbuka, dengan dada yang lapang, dan dengan muka yang jernih, serta dengan tangan terulurkan, kita saling memaafkan, sambil mengibarkan bendera as-Salam, bendera kedamaian di tanah air tercinta, bahkan di seluruh penjuru dunia.
“Ya Allah, Engkaulah as-Salam (kedamaian), dari-Mu bersumber as-Salam, dan kepada-Mu pula kembalinya.
Hidupkanlah kami, Ya Allah, di dunia ini dengan as-Salam, dengan aman dan damai, dan masukkanlah kami kelak di negeri as-Salam (surga) yang penuh kedamaian. Maha Suci Engkau, Maha Mulia Engkau, Ya Dzal Jalali wal Ikram.
jadi, itulah contoh khutbah Idul Fitri 2024 tema persatuan dan kebersamaan umat bangsa.***