Bukan Tanpa Alasan Babi Diharamkan Dalam Islam, Ilmiah Mengungkap Fakta Sebenarnya

- 25 Juli 2023, 09:54 WIB
Bukan Tanpa Alasan Babi Diharamkan Dalam Islam, Ilmiah Mengungkap Fakta Sebenarnya
Bukan Tanpa Alasan Babi Diharamkan Dalam Islam, Ilmiah Mengungkap Fakta Sebenarnya /Pexels.com / mali maeder/

Fakta Ilmiah Tentang Babi

Meski tidak dijelaskan secara spesifik dalam al-Qur'an alasan babi diharamkan, namun penjelasan ilmiah mengungkap faktanya. Para peneliti menemukan hal-hal janggal pada daging babi yang membahayakan manusia apabila dikonsumsi.

Menurut Harty Freitag, seorang Dosen Gizi Kesehatan dari UGM, mengatakan bahwa daging babi memiliki cacing pita yang dapat menginfeksi tubuh manusia.

Parasit yang ada pada babi yaitu trichinella spiralis atau raoundworm, tania solium atau tapeworm, dan toxoplasma gondi, dapat menyebar dan bersarang di tubuh sehingga akan menimbulkan komplikasi serius. 

Selain Harry, Dr. Inge Permadhi, spesialis ahli gizi dari MRCCC Siloam Hospital, Jakarta Selatan, mengungkap bahwa daging babi bisa menimbulkan infeksi parasit yang diakibatkan oleh cacing pita dan cacing truchinella spiralis. Cacing pada babi tidak dapat mati, sekalipun dimasak mereka hanya pingsan saja. 

Kedua ahli tersebut tersebut sama-sama mengatakan tidak boleh mengonsumsi daging babi dalam keadaan mentah atau setengah matang. 

Menurut pengakuan Dokter Samuel Oetoro, spesialis ahli gizi, orang yang terinfeksi parasit cacing pita akan sulit gemuk dan kekurangan sel darah merah. Kasus infeksi cacing pita biasanya terjadi pada anak-anak dan jarang dialami oleh orang dewasa.

Struktur DNA daging babi memiliki kemiripan dengan struktur DNA manusia, baik internal maupun eksternal. Makanya daging babi sering digunakan sebagai pengganti anatomi manusia dalam praktik mahasiswa kedokteran.

Akibat kesamaan itulah sistem metabolisme manusia sulit mencerna daging babi. Selain itu, hewan ini juga memiliki back fat tinggi dan mudah mengalami oxidative rancidity, sehingga secara struktur kimia tidak layak dikonsumsi.

Babi memiliki air seni melimpah yang masuk ke dalam darah dan dapat mengotori daging. Akibatnya, bau daging babi lebih amis dibanding hewan lain. Kalau dikonsumsi, asam urat dalam darah akan menjadi sampah dalam darah.

Halaman:

Editor: Kun Daniel Chandra

Sumber: islam.nu.or.id dompetdhuafa.org


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah