Network
Dari ayat tersebut kita bisa pahami bahwa sifat orang beriman adalah mampu menjaga kemaluan. Mereka tidak melampiaskan nafsu, kecuali pada istrinya. Bahkan ditekankan bahwa orang-orang yang menyalurkan syahwat selain kepada istri maka dirinya telah melampaui batas.
Baca Juga: Menelan Ludah saat Puasa Batal atau Tidak? Ayo Ketahui Hukumnya dalam Islam
Dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda bahwa Allah SWT berfirman: “Puasa itu milik-Ku, Aku sendiri yang akan membalasnya. Orang yang puasa meninggalkan syahwatnya, makan-minumnya karena-Ku.” (HR Bukhari dan Muslim 1151).
Allah SWT menyebutkan bahwa kewajiban orang yang berpuasa adalah meninggalkan makan, minum, dan syahwat biologisnya. Oleh karena itu, jika ada yang melakukan salah satunya maka puasa orang itu dianggap sudah batal.
Berdasarkan hal tersebut apakah masturbasi membatalkan puasa? Jawabannya adalah iya, karena masturbasi sendiri merupakan salah satu bentuk pelampiasan nafsu. Jadi, ketika orang berpuasa tetapi melakukan masturbasi maka puasanya batal dan dirinya harus mengganti puasa tersebut di lain hari.
Baca Juga: Apakah Menangis Dapat Membatalkan Puasa? Ayo Kita Simak Penjelasan Lengkapnya
Namun, ada juga pendapat yang menyatakan bahwa masturbai tana orgasme (keluar air mani) tidaklah membatalkan puasa. Ada juga yang berpendapat bahwa masturbasi hanya akan mengurangi pahala puasa.
Pada akhirnya, ada banyak pendapat terkait pertanyaan apakah masturbasi membatalkan puasa. Namun, ada baiknya kita menghindari kegiatan ini selama berpuasa. Lebih baik momen bulan ramadhan ini kita isi dengan beribadah dan mendekatkan diri pada Allah SWT.***
Disclaimer:
