Ingin Melaksanakan Ibadah Umroh? Intip Tata Cara yang Harus Kamu Lakukan!

- 22 Januari 2023, 20:46 WIB
Tata cara ibadah umroh
Tata cara ibadah umroh / Instagram.com/ @makkah_madinah1/


INFOTEMANGGUNG.COM - Sebagai seorang muslim, melaksanakan ibadah umroh tentunya menjadi sesuatu hal yang ingin dicapai.

Umroh sendiri merupakan kegiatan ibadah umat Islam yang hampir mirip dengan ibadah haji yaitu melakukan beberapa ritual ibadah di kota Mekkah, khususnya di Masjidil Haram.

Setiap umat Islam yang melaksanakan umroh tentunya datang dengan niat yang baik yaitu semata-mata untuk berharap kepada ridho Allah SWT serta berupaya untuk meneladani Rasulullah SAW dengan menerapkan tata cara umroh yang sesuai dengan sunnah.

Baca Juga: Mengasah Otak dengan Belajar Bahasa Asing, Simak Referensi Bahasa yang Bisa Kamu Pelajari

Adapun untuk mereka yang ingin melaksanakan ibadah umroh, sebaiknya perlu untuk mengetahui beberapa panduan umroh yang baik.

Berikut adalah beberapa panduan serta tata cara umroh yang wajib kamu ketahui sebelum memantapkan diri untuk melaksanakan ibadah umroh.

  1. Dianjurkan untuk membersihkan diri seperti mandi ihram, memotong kuku atau kumis, dan memakai wewangian sebelum menuju Masjid Bir ‘Ali (tempat pengambilan miqat).
  2. Saat tiba di Masjid Bir ‘Ali, jamaah disunnahkan untuk melaksanakan shalat sunnah ihram dua rakaat dan melafalkan niat umroh yaitu Labbaika Allahumma Umrotan  atau Nawaitul UmrotanWa Ahramtu bihaa lillahi Ta’ala
  3. Setelah selesai, jamaah kemudian menuju Mekkah. Di perjalanan, jamaah dianjurkan untuk membaca talbiyah, shalawat, doa, dan dzikir. Kemudian mempersiapkan diri saat masuk ke kota suci Mekkah, hendaklah disertai dengan hati yang khusyu’ dan hindari hal-hal yang dapat melanggar aturan ihram.
  4. Sesampainya di penginapan kota Mekkah, jamaah akan melakukan orientasi berupa pengenalan hotel dan dilanjutkan dengan istirahat sebelum pelaksanaan umroh. Pada saat ini, jamaah juga dianjurkan untuk menghindari perbuatan-perbuatan yang dapat mengakibatkan pelanggaran larangan ihram.
  5. Tiba saatnya untuk melakukan ibadah umroh, jamaah akan masuk ke dalam Masjidil Haram dengan keadaan suci (sudah berwudhu), didahului dengan kaki kanan, dan apabila telah melihat Ka’bah hendaknya berdoa sambil mengangkat tangan.
  6. Saat perjalanan menuju tawaf, jamaah harus memiliki kesabaran, hendaknya bersikap santun, dan dapat menahan segala emosi jika berdesak-desakan.
  7. Saat melakukan tawaf, jamaah akan disarankan untuk melakukannya secara berkelompok atau beregu. Tawaf dapat dilakukan di lantai 1,2, 3, dan 4. Namun banyak diantara para jamaah yang lebih memilih untuk dilakukan di lantai 1.
  8. Tawaf sendiri dilakukan sebanyak 7 kali putaran yang dimulai serta diakhiri di sudut Hajar Aswad yang ditandai dengan lampu hijau yang berada di sebelah kanan.
  9. Jamaah disunahkan untuk menyentuh, mengusap, dan mencium apabila tiba di rukun Hajar Aswad. Hal ini dapat dilakukan jika memungkinkan.
  10. Pada saat  putaran kedua sampai putaran ke tujuh, jamaah cukup menghadapkan muka ke arah Hajar Aswad dengan mengangkat tangan dan mengecupnya sambil membaca Bismillahi Allahu Akbar.
  11. Selama melakukan tawaf, jamaah disunahkan untuk selalu berdzikir dan berdoa.
  12. Saat tiba di rukun Yamani, jamaah disunnahkan mengusap Rukun Yamani pada setiap putaran tawaf. Namun tidak dianjurkan untuk mencium rukun Yamani.
  13. Perlu diketahui bahwa saat melakukan tawaf di lantai satu, terkadang dirasa sangat padat sehingga setiap jamaah perlu untuk terus mengendalikan diri dan fokus untuk berdoa.
  14. Hal lain yang perlu diperhatikan adalah jamaah dilarang untuk menyentuh dinding Ka’bah, Hijir Ismail, dan Syadzarwan (pondasi Ka’bah). Karena menyentuh bagian tersebut dapat membatalkan putaran tawaf yang sedang dilaksanakan. Jika demikian, Jamaah harus memulai kembali putaran tawaf di rukun Hajar Aswad. 
  15. Setelah selesai mengerjakan tawaf, jamaah disunahkan melaksanakan shalat dua rakaat di belakang Maqam Ibrahim atau di tempat manapun di Masjidil Haram lalu disertai dengan berdoa.
  16. Kemudian disunnahkan berdoa di Multazam, yaitu tempat antara Hajar Aswad dan pintu Ka’bah.
  17. Setelah selesai, jamaah disunahkan untuk minum air Zam zam yang diambil dari tempat yang telah disediakan, baik di galon atau pada kran air Zam zam.
  18. Setelah selesai melaksanakan semua rangkaian tawaf, jamaah kemudian menuju tempat sa’i (mas’a) untuk melaksanakan sa’i yang akan dimulai dari bukit safa.
  19. Sa’i dilakukan sebanyak 7 kali perjalanan antara bukit safa dan marwah. Disertai dengan tetap berdzikir dan berdoa.
  20. Setelah menyelesaikan sa’i, jamaah kemudian melakukan tahallul atau memotong rambut disertai dengan tata cara yang dianjurkan.

Demikianlah beberapa tata cara dalam melaksanakan ibadah umroh. Semoga siapapun yang hendak melakukan ibadah umroh agar dapat terjaga dari hal-hal yang tidak diinginkan.***

Editor: Siti Juniafi Maulidiyah

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x