Network
2.) Seorang Istri Harus Izin kepada Suami
Apabila seorang istri hendak melaksanakan puasa Ayyamul Bidh, maka harus meminta izin kepada suaminya terlebih dahulu.
Dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda: “Janganlah seorang wanita berpuasa sunnah sedang suaminya ada, kecuali dengan seizinnya.”
Baca Juga: 10 Manfaat Puasa Daud untuk Rejeki dan Kebahagian Dunia Akhirat
3.) Dianjurkan untuk Dilaksanakan Ketika Tidak Sedang Bepergian
Anjuran untuk berpuasa Ayyamul Bidh saat tidak dalam kondisi bepergian atau safar sesuai dengan hadits Rasulullah SAW.
Dari Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma, beliau berkata: “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa berpuasa pada ayyamul biidh ketika tidak bepergian maupun ketika bersafar.” (HR. An Nasai no. 2347. Al Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa sanad hadits ini hasan. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan).
4.) Tidak Dilaksanakan pada Tanggal 13 Dzulhijah
Tanggal 13 Dzulhijah adalah bagian dari hari tasyrik, oleh karena itu tidak dianjurkan untuk melaksanakan Ayyamul Bidh pada tanggal tersebut.
Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Bulan Mei 2023
Puasa Ayyamul Bidh di bulan Mei terjadi di awal bulan. Untuk memudahkan dalam menandai tanggal atau kalender puasa, akan disajikan jadwalnya berdasarkan dua bentuk penanggalan. Penanggalan yang dimaksud yaitu penanggalan Masehi dan Hijriyah.
- Kalender Masehi: Tanggal 3-5 Mei 2023
- Kalender Hijriyah: Tanggal 13-15 Syawal 1444
Bulan Syawal memiliki keistimewaan juga, yakni terdapat puasa syawal yang bisa dijalankan usai melaksanakan puasa Ramadan.
Baca Juga: Informasi Lengkap Puasa Mutih 3 Hari Untuk Hajat Agar Hajat Segera Terkabul
Mengamalkan puasa syawal dan puasa Ayyamul Bidh akan memberi faedah dan ganjaran kebaikan berlipat ganda. Jadi, catatlah tanggal puasanya supaya tidak terlupa.
