Mimpi Basah Membatalkan Puasa Apa Tidak, Inilah Jawabannya dan Penjelasan Waktu Pelaksanaan Mandi Junub

5 Maret 2023, 14:53 WIB
Mimpi Basah Membatalkan Puasa Apa Tidak /Pexels.com / John Mark Smith/

INFOTEMANGGUNG.COM – Umat Islam yang hendak menjalankan puasa perlu mengetahui dan memahami tentang hal-hal yang membuat puasa batal. Sebab, jika tidak mengetahuinya, bisa jadi puasa akan batal atau rusak tanpa disadari. Salah satu pertanyaan yang sering muncul ialah mimpi basah membatalkan puasa apa tidak. Muslim wajib tahu jawaban pastinya.

Artikel ini akan membahas tentang hal-hal yang membatalkan puasa serta menjawab pertanyaan mengenai mimpi basah membatalkan puasa atau tidak. Informasi ini penting diketahui supaya dapat melaksanakan puasa dengan benar dan menggantinya secara tepat bila memang puasanya telah batal.

Ketahui pula hal-hal yang harus dilakukan jika mengalami mimpi basah sewaktu puasa. Ulasan ini disusun dengan mengacu pada berbagai sumber. Simak dan cermati hingga selesai supaya tidak ada informasi yang terlewatkan.

Baca Juga: Masturbasi Membatalkan Puasa, Apakah Benar? Simak Penjelasan Lengkap beserta Dalilnya di Sini!

Mimpi Basah Membatalkan Puasa Apa Tidak

Hal yang diketahui orang adalah bahwa keluarnya air mani bisa menyebabkan puasa batal. Maka, apakah jika seseorang mengalami mimpi basah, puasanya akan batal? Jawabannya adalah tidak. Mimpi basah tidak membatalkan puasa karena mimpi basah terjadi tanpa unsur kesengajaan dari seseorang itu.

Orang yang sedang tertidur tidak termasuk ke dalam golongan orang yang terkena khitab (aturan) Allah SWT, seperti dibebaskannya anak kecil dan orang gila dari khitab tersebut. Ketiga golongan ini tidak dinilai berdosa jika berbuat kesalahan.

Orang-orang ini dapat dikenai khitab lagi apabila mereka telah terbangun (bagi orang-orang yang tertidur), masuk usia akil baligh atau dewasa (bagi anak-anak), serta sehat kembali (bagi orang-orang yang gila).

Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz mengatakan bahwa seseorang yang mengalami mimpi basah di siang hari wajib melakukan mandi janabah tatkala melihat keluarnya air mani. Dengan demikian, puasanya tetap dapat dilanjutkan.

Baca Juga: Membersihkan Telinga Apakah Membatalkan Puasa kita? Ketahuilah Hukum beserta Batas-Batasnya

Kapan Seseorang Melaksanakan Mandi Junub

Apabila seseorang mimpi basah sesudah waktu sholat subuh, kemudian ia mengakhirkan mandinya sampai menjelang waktu dzuhur, maka tidak apa-apa. Begitu pun apabila seseorang menggauli istrinya pada waktu malam hari dan ia belum mandi sampai terbitnya fajar, itu pun tidak mengapa.

Disebutkan dalam hadits Nabi Muhammad SAW bahwa pada saat subuh, Nabi masih dalam keadaan junub oleh sebab melakukan jima (di malam harinya), lalu beliau mandi dan melaksanakan shaum.

Serupa halnya dengan perempuan yang haid dan nifas. Jika mereka telah suci pada waktu malam hari, tetapi baru melaksanakan mandi usai terbit fajar, maka tidak apa-apa dan pausanya tetap dianggap sah.

Baca Juga: Menangis Membatalkan Puasa atau Tidak, Ini Jawaban Buya Yahya serta Penjelasan 9 Hal yang Membatalkan Puasa

Namun, tidak diperbolehkan bagi mereka mengakhirkan mandi junub maupun sholatnya sampai terbitnya matahari. Mereka wajib mandi dengan segera sebelum matahari terbit agar menunaikan sholat subuh tepat waktu.

Demikian penjelasan tentang mimpi basah membatalkan puasa atau tidak beserta waktu pelaksanaan mandi junub. Muslim tetap wajib untuk melaksanakan sholat, sehingga harus bersegera bersuci jika keluar air mani.***

Disclaimer: INFOTEMANGGUNG.COM tidak mengizinkan artikel dicopy paste atau dilakukan sindikasi dengan alasan apapun. Pembaca disarankan untuk mengeksplorasi referensi yang relevan sebanyak-banyaknya.

Editor: Alif Atalia Gani

Sumber: almanhaj.or.id

Tags

Terkini

Terpopuler