InfoTemanggung.com - Semua manusia di dunia ini menghadapi masalah. Ustadz Adi Hidayat banyak memberi cara bagaimana mengatasi masalah tersebut.
Tidak semua orang menghadapi sebuah masalah dengan hati yang sabar dan ikhlas. Sebagai cara pertama untuk menghadapi masalah, Ustadz Adi Hidayat mengingatkan umat islam agar mengingat tujuan penciptaan.
Jadi Allah menciptakan malaikat, kemudian jin, lalu manusia yaitu Nabi Adam, tujuannya agar mereka beribadah kepada-Nya. Untuk beribadah dengan baik kepada Allah, Allah telah menurunkan petunjuk yaitu Kitab Alquran dan Hadis agar manusia mendapatkan tuntunan.
Baca Juga: 3 Fase Berhijrah dan Janji Allah, Ini Penjelasan Ustadz Hanan Attaki
Lebih lanjut dari uraiannya Ustadz Adi Hidayat memberi beberapa tips agar umat merasa tenang saat menghadapi ujian dan masalah. Salah satu petunjuk yang dapat diikuti ialah surat Al Baqarah ayat 155 - 157 mengenai hal yang harus dilakukan saat ada masalah.
Sebenarnya suatu ujian diizinkan oleh Allah terjadi pada hamba-Nya yang hidup. Dengan kata lain tanda seseorang itu hidup adalah jika orang itu memiliki masalah. Jika seseorang tidak punya masalah berarti orang itu tidak hidup alias mati.
Ujian yang dihadapi bukan untuk didiamkan saja tetapi mesti diselesaikan. Tujuan ujian itu agar kualitas hidup meningkat, seperti tertulis di surah ke-62 Al-Mulk ayat 2. Ujian itu menurut Al Baqarah 155-157 tadi berupa rasa lapar, kekurangan, sakit, hasil kerja terampas dan perasaan gelisah atau khawatir.
Baca Juga: Kredit Rumah tanpa Terperosok Riba, Ini Penjelasan Buya Yahya
Ada tiga hal yang mesti diingat saat berhadapan dengan masalah. Inilah tiga hal tersebut menurut Ustadz Adi Hidayat:
1. Segalanya Milik Allah
Bila manusia memiliki keyakinan bahwa segala hal yang ada di dunia ini ialah milik Allah, masalah apa saja yang menimpa, mesti dihadapi dengan sabar. Dia tidak akan gelisah dan mengkhawatirkan sesuatu lagi karena semuanya milik Allah.
2. Masalah Diizinkan Allah karena Manusia Mampu Menghadapinya
Allah berfirman Ia memberi ujian menurut kemampuan hamba yang diuji. Maka saat masalah datang, Allah yakin yang diuji mampu menghadapinya. Mungkin saat yang diuji benar-benar sudah kritis dan tidak mampu lagi lalu berseru pada Allah, Allah akan menolongnya.
3. Semua Kembali kepada Allah
Maksud kembali kepada Allah, jika masalah itu kepunyaan Allah, penyelesaian masalah itu juga punya Allah. Manusia cuma perlu berusaha serta memohon solusi penyelesaiannya pada Allah. Cara paling baik untuk memohon pada Allah ialah dalam salat.
Baca Juga: Kredit Rumah tanpa Terperosok Riba, Ini Penjelasan Buya Yahya
Demikian cara menghadapi masalah yang diajarkan oleh Ustadz Adi Hidayat. Jadi kesimpulannya saat menghadapi masalah, hadapi dengan sabar dan ikhlas, baca Alquran dan Hadis untuk mendapatkan petunjuk dan lakukan salat.***