Ancaman Cacar Monyet Mengganas, WHO Rilis Cara Cegah Penularannya

- 25 Mei 2022, 19:56 WIB
Ilustrasi penyakit cacar monyet. Simak pengertian, gejala, dan penularan cacar monyet atau monkeypox.
Ilustrasi penyakit cacar monyet. Simak pengertian, gejala, dan penularan cacar monyet atau monkeypox. /Pixabay/Gerd Altmann/

InfoTemanggung.comMonkeypox atau cacar monyet merupakan ancaman baru di dunia Kesehatan. Penyakit yang ditularkan oleh hewan ini mulai mengganas dan dilaporkan telah menyebar di beberapa negara. 

Penularan virus cacar monyet dari hewan ini bisa terjadi karena beberapa kemungkinan. Dikutip dari laman Healthline, terdapat 3 cara penularan virus cacar monyet dari hewan ke manusia. 

Pertama gigitan atau cakaran dari hewan yang terinfeksi virus cacar monyet. Kedua, memakan daging hewan yang terinfeksi dan terakhir melakukan kontak langsung dengan barang-barang yang telah terkontaminasi virus.

Baca Juga: Diberitakan Akan Bergabung dengan Real Madrid, Raheem Sterling Ungkapkan Perasaanya

Mengingat ancaman monkeypox yang semakin menyebar di berbagai negara, WHO sebagai organisasi Kesehatan dunia mengambil langkah cepat untuk mengurangi resiko penularan kian meningkat. 

Cara berikutnya untuk mencegah penularan virus cacar monyet dapat dilakukan adalah dengan menggunakan masker. Penggunaan masker ini dianjurkan kepada penderita maupun orang lain yang harus berhubungan dengan penderita cacar monyet. 

Tak hanya ketika berhadapan dengan penderita cacar monyet saja, namun masker juga harus tetap dikenakan ketika melakukan kontak dengan barang-barang yang digunakan oleh penderita cacar monyet. Bahkan jika perlu gunakan pula sarung tangan sekali pakai untuk menghindari kontak langsung dengan lesi dari penderita cacar monyet.

Baca Juga: Stellantis dan Samsung SDI Segera Bangun Pabrik Baterai di Indiana

Hingga saat ini telah dilaporkan lebih dari 100 kasus cacar monyet yang terdeteksi di benua Eropa. Dikutip InfoTemanggung.com dari laman India.com, terdapat 14 negara yang telah melaporkan kasus monkeypox, diantaranya adalah sebagai berikut:

  • Portugal.
  • Spanyol.
  • Inggris.
  • Swedia. 
  • Prancis. 
  • Belgia. 
  • Italia.
  • Kanada.
  • Swiss. 
  • Amerika serikat. 
  • Jerman.
  • Belanda. 
  • Israel.
  • Australia. 

Cacar monyet menular melalui kontak langsung dengan cairan tubuh dari hewan atau manusia yang terinfeksi virus cacar monyet. Penularan dari manusia ke manusia memiliki kemungkinan lebih rendah dibandingkan dengan penularan langsung dari hewan ke manusia.

Baca Juga: Cara Cek Kesehatan Baterai Xiaomi Agar Tetap Optimal, Pengguna Xiaomi Merapat!

WHO juga menghimbau untuk mengurangi kontak fisik secara langsung dengan penderita cacar monyet. Gunakan kasur, peralatan mandi serta peralatan makan yang berbeda dengan penderita. 

Untuk mencegah lesi dari penderita cacar monyet mengkontaminasi benda-benda di sekitarnya, anjurkan kepada penderita untuk menutupi ruam ruam yang ada di kulit dengan pakain yang dikenakan serta selalu ingatkan untuk memakai masker. 

Berikutnya, jangan lupa untuk selalu membersihkan tangan secara teratur memakai sabun atau cairan pembersih lain yang berbahan dasar alkohol. 

Baca Juga: Aturan Terbaru Penulisan Nama di KTP-el, Kemendagri: Nama Tak Boleh Hanya Satu Kata

Himbauan dari WHO ini perlu diperhatikan dengan seksama untuk mencegah penularan cacar monyet yang kian meningkat.***

Editor: Siti Juniafi Maulidiyah

Sumber: Healtline


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah