Iran Diisukan Akan Turun Tangan Ratakan Israel Dengan Tanah Jika Israel Tidak Berhenti Serang Gaza

2 November 2023, 22:03 WIB
Serangan Israel ke Gaza /afsc.org/

INFOTEMANGGUNG.COM - Presiden Iran, Ebrahim Raisi, mengungkapkan keprihatinannya terhadap tindakan Israel di Gaza dan mengklaim bahwa Israel telah "melampoi garis merah." Menurutnya, situasi yang diakibatkan oleh tindakan Israel berpotensi mendorong semua pihak untuk mengambil tindakan lebih lanjut.

“Kejahatan rezim Zionis telah melewati garis merah, yang mungkin memaksa semua orang untuk mengambil tindakan. Washington meminta kami untuk tidak melakukan apapun, namun mereka tetap memberikan dukungan luas kepada Israel,” kata Raisi seperti dikutip Info Temanggung dari situs berita aceh.

“AS mengirimkan pesan ke Poros Perlawanan namun menerima respons yang jelas di medan perang,” tambahnya, seperti dikutip CNN International.

Saat ini, kampanye militer yang intensif oleh Israel di Gaza telah memunculkan kekhawatiran akan potensi konflik yang lebih luas.

Baca Juga: Seru Banget! Zee dan Freya JKT48 Tampil Ciamik di Shopee Live Menghibur Wota dan Netizen se-Indonesia 

Iran memiliki aliansi dengan Hamas dan Hizbullah dari Lebanon, yang terlibat dalam konfrontasi dengan Israel dalam beberapa pekan terakhir.

Para ahli menyatakan bahwa sementara Iran mungkin khawatir akan terlibat dalam konflik Israel-Hamas, kemungkinan besar Iran tidak akan memiliki kendali penuh atas tindakan independen milisi yang didukungnya di wilayah tersebut.

“Apa yang menghubungkan semua kelompok ini dengan Iran adalah kebijakan anti-Israel mereka,” kata Sima Shine, kepala program Iran di Institut Studi Keamanan Nasional di Tel Aviv.

Ia mencatat bahwa meskipun Iran memiliki tingkat pengaruh yang berbeda-beda terhadap kelompok-kelompok tersebut, namun tidak mendikte semua tindakan mereka.

Komentar Raisi bukanlah peringatan pertama dari pejabat Iran mengenai potensi konflik tersebut. Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir-Abdollahian juga telah memperingatkan bahwa pemboman Israel terhadap Gaza dapat mempunyai konsekuensi yang luas.

“Pilihan ini tidak dikesampingkan dan kemungkinan ini semakin besar,” kata Abdollahian kepada Al Jazeera dalam sebuah wawancara.

Senin lalu, Abdollahian mengatakan AS telah mengirim dua pesan kepada Iran mengenai eskalasi di wilayah tersebut.

“Pesan pertama mengatakan bahwa Amerika Serikat tidak tertarik untuk memperluas perang, dan pesan kedua meminta Iran untuk menahan diri dan menegaskan bahwa Iran juga harus meminta negara lain dan pihak lain untuk menahan diri,” kata Abdollahian.

Ia menambahkan bahwa meskipun Amerika Serikat (AS) mengungkapkan keinginan untuk mengurangi ketegangan, namun sikap ini kontradiktif dengan tindakan mereka yang terus mendukung Israel.

Pada masa-masa awal setelah serangan Hamas di Israel pada tanggal 7 Oktober, muncul pertanyaan mengenai kemungkinan keterlibatan Iran dalam serangan tersebut. Pada awalnya, Teheran memuji operasi tersebut, namun kemudian dengan cepat membantah keterlibatannya.

DIkutip dari situs acehground.com Informasi awal dari intelijen AS juga menyatakan bahwa pejabat Iran tampak terkejut oleh serangan Hamas, dan bahwa Teheran tidak secara langsung terlibat dalam perencanaan, sumber daya, atau persetujuannya.***

Editor: Rian Dwi Atmoko

Tags

Terkini

Terpopuler