INFOTEMANGGUNG.COM - Konferensi Tingkat Tinggi G20 (KTT G20) tahun 2022 lalu dalam pembahasan mengenai pendidikan, menghasilkan tema Hari Pendidikan Internasional tahun 2023 adalah 'To Invest in People, Prioritize Education' yang artinya adalah Berinvestasi pada Manusia, Memprioritaskan Pendidikan.
Seperti yang telah diketahui, pendidikan selalu menjadi sorotan bagi negara-negara di dunia. Pendidikan merupakan faktor utama demi terciptanya pembangunan dan perdamaian dunia.
Majelis Umum Perserikatan Bangsa Bangsa (PPB) menetapkan Hari Pendidikan Internasional (International Day of Education) pada tanggal 24 Januari.
Lalu bagaimana sih latar belakang sejarah Hari Pendidikan Internasional? Serta apa tujuan memperingati hari pendidikan internasional tersebut? Mari simak Sejarah dan Tujuannya sebagai berikut.
Baca Juga: Mengenal lebih dalam SIMPKB: Pengertian, Fungsi, dan Syarat mendaftar
Titik pangkal terbentuknya Hari Pendidikan Internasional dapat kita ketahui melalui kilas balik kejadian Konvensi Hak Anak pada tahun 1989 oleh PBB. Konvensi ini membahas mengenai aturan apa yang harus setiap negara lakukan agar anak dapat tumbuh dengan sehat, dapat bersekolah, dilindungi, didengar pendapatnya, serta mendapat perlakuan yang adil oleh publik.
Di tahun 2015, tercetuslah agenda besar dunia tentang masa depan anak-anak di seluruh dunia. Rumusan tersebut terbentuk atas dasar tujuan Pembangunan Berkelanjutan Dunia pada tahun 2030. Pokok bahasan perumusan itu memfokuskan pendidikan sebagai hal utama yang diperbincangkan dalam skala global.
Seiring dengan berjalannya waktu, tepatnya pada bulan Desember tahun 2018, Perserikatan Bangsa Bangsa (PPB) mendeklarasikan sekaligus menetapkan tanggal Hari Pendidikan Internasional. Pada tahun ini Hari Pendidikan Internasional (International Day of Education) sah ditetapkan pada tanggal 24 Januari 2023.
Penetapan Hari Pendidikan Internasional tersebut ditandatangani oleh 59 Negara. Artinya 59 Negara telah sepakat untuk mendukung dan ikut serta memperkuat akses pendidikan. Selain mendapat dukungan dari Negara lain, juga diselenggarakan program pendidikan yang transformatif demi kesetaraan dan kualitas pendidikan yang baik bagi semua orang agar tercipta masa depan yang lebih baik.
Sementara itu, tujuan ditetapkannya Hari Pendidikan Internasional adalah untuk menggambarkan betapa pentingnya pendidikan bagi pembangunan dunia sehingga dapat menciptakan dunia yang damai.
Sedangkan tujuan utamanya merupakan sebagai penyedia sarana evaluasi pendidikan bagi manusia di dunia. Dimana di kemudian hari setiap manusia dapat merancang masa depan anak-anak dengan pendidikan yang layak, serta mampu menggerakkan lapisan muda agar terus berjuang memajukan pendidikan.
Baca Juga: Tertarik Menjadi Guru Penggerak? Simak Apa Saja Syarat dan Kriterianya
Demikianlah sejarah serta tujuan ditetapkannya Hari Pendidikan Internasional 24 Januari. Sebagai bagian dari bangsa Indonesia yang sadar akan pendidikan bangsa, setidaknya harus mengetahui juga mengenai sejarah pendidikan internasional sehingga dapat digunakan sebagai acuan untuk menciptakan pendidikan yang berkualitas di bangsa ini.***