Biografi Ibnu Al-Haytham, Ilmuwan Muslim, Bapak Optik Dunia yang Tidak Dikenal

2 November 2022, 17:08 WIB
Bapak optik dunia Ibnu Al Haytham /

INFOTEMANGGUNG.COM - Pada seri biografi tokoh dunia ini, kita akan mencoba mencari tahu tentang tokoh ilmuwan Muslim, seorang penemu optik yang berjasa besar bagi dunia namun kurang dikenal. Inilah biografi Ibnu Al-Haytham.

Jika ada yang bertanya siapa bapak optik dunia, mungkin banyak diantara kalian akan menyebutkan nama Newton. Padahal, penemu optik bukanlah dia, melainkan Ibnu Al-Haytham atau orang Eropa menyapanya dengan nama Al Hazen. 

Di biografi Ibnu Al-Haytham ini, kita akan berkenalan dengan ilmuan muslim yang memiliki pengaruh paling kuat dalam bidang sains.

Pendidikan Ibnu Al-Haytham

Siap intip biografi singkat dari the father of optic yang lahir di kota Basrah, Persia pada tahun 965 masehi ini?

Pada zaman itu, Persia (sekarang Iran) ada di bawah kekuasaan dinasti Buwaih.

Sejak kecil Al-Haytham dikenal sebagai anak yang pintar dan juga cerdas. Ia menempuh pendidikan di kota kelahirannya.

Baca Juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 41, Tabel 4.2 Tabel Rancangan Penelitian Sederhana

Setelah lulus sekolah, ia bekerja di kantor pemerintahan Basrah. Akan tetapi, menjadi seorang pegawai pemerintahan membuatnya bosan.

Ibnu Al-Haytham merasa pekerjaan ini bukanlah bidangnya. Karena itulah, ia memutuskan untuk merantau ke berbagai kota untuk menambah pengetahuannya di kota Ahwaz, Baghdad, hingga Mesir.

Di Mesir, ia sempat melanjutkan pendidikan di Universitas Al-Azhar, lalu mempelajari berbagai macam ilmu seperti matematika termasuk geometri, ilmu falak, kesehatan, fisika sampai filsafat.

Dari semua ilmu yang ia pelajari, Ibnu Al-Haytham sangat tertarik untuk mempelajari tentang ilmu optik. Dari sinilah, lahir berbagai macam teori yang berkaitan dengan ilmu optik hingga Al-Haytham membuat 200 buku tentang cahaya.

Penemuan Paling Terkenal

Dari semua buku yang pernah ia tulis, buku yang berjudul Al-Manazir adalah buku yang sangat terkenal hingga diterjemahkan ke dalam Bahasa Latin dan berjudul Book of Optic.

Buku ini memiliki pengaruh yang sangat besar dalam kemajuan sains modern, hingga saat ini.

Lebih jauh ilmuwan terkenal Eropa seperti Galileo Galilei, Johanes Kepler, hingga Leonardo da Vinci sempat mempelajari buku ini dengan serius.

Baca Juga: Kunci Jawaban PKN Kelas 8 Halaman 67, Aktivitas 3.4 Buatlah Telaah Tentang Kasus Perbuatan Melanggar Hukum

Selain buku, Ibnu Al-Haytham merupakan penemu dari kamera Obscura yang menjadi cikal bakal dari perkembangan kamera sejak zaman dulu hingga sekarang.

Al-Haytham juga menjelaskan bagaimana cara kerja dari cahaya yang masuk ke dalam mata manusia dengan sangat jelas dan terperinci.

Karena hal inilah, Ibnu Al-Haytham sangat dikenal, dihormati, hingga di sejajarkan kedudukannya dengan ilmuan Galileo Galilei serta yang lainnya di Benua Biru.

Bahkan, organisasi dunia yang bergerak di bidang pendidikan, keilmuan serta kebudayaan yaitu UNESCO pernah membuat perayaan khusus yaitu International Year of Light.

Baca Juga: Fakta dan Biodata BlackPink, Grup Korea Pertama yang Bakal Manggung di GBK Selama 2 Hari!

Perayaan tahun 2015 itu diadakan untuk mengenang 1.000 tahun karya-karya Al-Haytham yang hingga saat ini masih relevan digunakan dan dipelajari oleh semua umat manusia.

Namun sangat disayangkan, disaat Al-Haytham begitu dipuja dan dihormati oleh orang-orang Barat, sebagian besar masyarakat Muslim justru tidak mengenal siapa itu Al-Haytham.

Karena itu kami hadirkan biografi Ibnu Al-Haytham, seorang bapak optik yang sangat berpengaruh dalam bidang sains.***

Editor: Rian Dwi Atmoko

Sumber: monitorday.com

Tags

Terkini

Terpopuler