Network
Maka dari itu, pertama-tama kamu harus tau keahlian dan keterampilan diri sendiri terlebih dahulu agar dapat menajwabnya. Selain itu, tunjukkan juga keahlian dan keterampilan yang kamu cantumkan di portofolio.
Contoh:
“Saya dengar bahwa posisi ini membutuhkan seseorang yang selalu update dengan perkembangan teknologi. Dengan keahlian dan keterampilan saya dalam bidang IT, saya yakin bahwa saya adalah orang yang tepat untuk mengisi posisi ini. Hal tersebut terbukti dari lampiran pengalaman serta pencapaian yang telah saya cantumkan pada portofolio saya.”
2. Menjelaskan Kontribusi Kamu untuk Perusahaan
Agar bisa menjawab pertanyaan ini, kamu harus riset terlebih dahulu perusahaan tempat kamu melamar. Hal ang bisa kamu cari tau diantaranya profil, visi misi, budaya kerja, serta produk dan layanan yang mereka miliki.
Selain melalui internet, kamu juga bisa mencari informasi lewat para pekerja perusahaan tersebut. Tanyakanlah hal-hal yang dapat menambah pengetahuanmu.
Jika kamu sudah tau lebih dalam soal perusahaan itu, kemungkinan besar mudah bagi kamu menjawab pertanyaan ini. Kaitkan informasi tersebut dengan keahlianmu.
Contoh:
“Saya membaca pada website perusahaan bahwa perusahaan ini memiliki visi untuk dapat terus secara profesional memberikan layanan audit yang maksimal kepada kliennya. Saya merupakan lulusan S1 Akutansi dan memiliki pengalaman bekerja sebagai auditor selama 1 tahun terakhir. Dengan latar belakang pendidikan dan pengalaman yang saya miliki, saya dapat membantu perusahaan untuk terus memberikan layanan audit yang terbaik kepada kliennya.”
3. Pastikan Kamu Memiliki Latar Pendidikan Serupa
Tak semua orang memiliki pengalaman kerja. Ada juga yang baru masuk dunia kerja setelah lulus menempuh pendidikan. Kamu bisa memberikan jawaban dengan mengaitkan pendidikan sebelumnya dan pekerjaan yang kamu incar.
