Kepribadian Berdasarkan Komunitas: Kamu Ikut Komunitas Apa?

- 10 Juli 2023, 13:53 WIB
Kepribadian Berdasarkan Komunitas: Kamu Ikut Komunitas Apa?
Kepribadian Berdasarkan Komunitas: Kamu Ikut Komunitas Apa? /Unsplash.com / Kylie Lugo/

INFOTEMANGGUNG.COM - Kepribadian berdasarkan komunitas yang diikuti mengacu pada cara kepribadian seseorang dipengaruhi oleh norma, nilai, perilaku, dan identitas kelompok tertentu yang menjadi bagian dari komunitas tersebut.

Saat individu terlibat secara aktif dalam suatu komunitas, mereka cenderung mengadopsi sebagian dari identitas dan budaya kelompok tersebut, yang kemudian mempengaruhi pola pikir, sikap, dan perilaku mereka.

Dalam konteks ini, kepribadian berdasarkan komunitas mencerminkan adanya pengaruh sosial yang signifikan. Individu cenderung menyesuaikan diri dengan norma dan harapan kelompok agar merasa diterima dan terhubung dengan anggota komunitas.

Baca Juga: Coba Sensasi Kebebasan Petualangan dengan Campervan, Liburanmu Dijamin Seru

Mereka mungkin menginternalisasi nilai-nilai dan keyakinan yang dipromosikan oleh komunitas dan mengadopsi pola pikir yang sejalan dengan kelompok tersebut.

Sebagai contoh, jika seseorang tergabung dalam komunitas agama yang kuat, mereka mungkin menerima dan mengamalkan nilai-nilai moral dan etika yang dianut oleh komunitas tersebut.

Mereka mungkin mengikuti ritual keagamaan, mengadopsi pola pikir spiritual, dan mengikuti pedoman perilaku yang ditetapkan oleh agama tersebut.

Komunitas yang lebih luas, seperti budaya atau kelompok etnis tertentu, juga dapat memberikan pengaruh yang kuat terhadap kepribadian seseorang.

Identitas budaya yang kuat dalam komunitas tersebut dapat mempengaruhi bahasa yang digunakan, nilai-nilai keluarga, gaya berpakaian, preferensi makanan, dan kegiatan sosial yang diikuti oleh individu.

Namun, penting untuk diingat bahwa kepribadian seseorang tidak sepenuhnya ditentukan oleh komunitas yang diikuti. Individu memiliki keunikan dan kebebasan dalam memilih nilai-nilai dan perilaku yang ingin mereka anut.

Mereka dapat mempertimbangkan norma dan harapan komunitas, namun tetap memiliki otonomi dalam membentuk identitas dan kepribadian mereka sendiri.

Dalam kesimpulannya, kepribadian berdasarkan komunitas yang diikuti mengacu pada pengaruh sosial yang mempengaruhi pola pikir, sikap, dan perilaku individu berdasarkan norma, nilai, dan identitas kelompok.

Namun, individu tetap memiliki kebebasan untuk memilih nilai-nilai dan perilaku yang sesuai dengan diri mereka sendiri.

Baca Juga: Kunci Jawaban Tebak Gambar Level 12

Kepribadian seseorang dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk lingkungan dan komunitas di mana mereka berada. Berikut adalah beberapa contoh komunitas yang dapat mempengaruhi kepribadian seseorang:

1. Komunitas Keluarga: Keluarga adalah komunitas pertama dan paling signifikan dalam membentuk kepribadian seseorang. Nilai-nilai, keyakinan, dan tradisi yang diajarkan di dalam keluarga dapat memiliki dampak jangka panjang pada pola pikir, sikap, dan perilaku individu.

2. Komunitas Sekolah: Sekolah adalah lingkungan yang berpengaruh besar dalam membentuk kepribadian seseorang. Interaksi dengan teman sebaya, guru, dan staf sekolah, serta pengalaman belajar dan kegiatan ekstrakurikuler, dapat mempengaruhi perkembangan sosial, kepemimpinan, dan minat individu.

3. Komunitas Agama: Keikutsertaan dalam komunitas agama dapat memengaruhi kepribadian seseorang melalui nilai-nilai, keyakinan, dan praktik keagamaan yang diajarkan dan dipraktikkan. Komunitas agama juga dapat memberikan dukungan sosial dan ikatan yang kuat dengan anggota lainnya.

4. Komunitas Profesional: Komunitas profesional, seperti lingkungan kerja atau asosiasi profesional, dapat membentuk kepribadian seseorang melalui budaya kerja, nilai-nilai organisasi, dan tuntutan pekerjaan yang spesifik. Interaksi dengan rekan kerja dan atasan juga dapat mempengaruhi keterampilan interpersonal dan perkembangan karier.

5. Komunitas Online: Komunitas online, seperti media sosial, forum diskusi, atau grup minat khusus, dapat memengaruhi kepribadian melalui interaksi virtual dengan anggota komunitas tersebut. Komunitas online dapat mempengaruhi minat, pandangan dunia, dan identitas digital individu.

6. Komunitas Sosial dan Lingkungan: Lingkungan sosial di sekitar seseorang, seperti lingkungan sekitar tempat tinggal, lingkungan kota, atau masyarakat tempat tinggal, dapat mempengaruhi kepribadian melalui norma-norma, nilai-nilai, dan tuntutan sosial yang ada.

Baca Juga: Kunci Jawaban Tebak Gambar Level 51

Interaksi dengan tetangga, teman sebaya, dan komunitas lokal dapat membentuk pandangan dunia dan perilaku seseorang.

Penting untuk diingat bahwa kepribadian seseorang juga dipengaruhi oleh faktor internal, seperti predisposisi genetik dan pengalaman pribadi yang unik.

Meskipun komunitas dapat memberikan pengaruh besar, seseorang juga memiliki kemampuan untuk membentuk identitas dan kepribadian mereka sendiri melalui pemilihan nilai-nilai dan pilihan individu yang mereka buat.***

Editor: Kun Daniel Chandra

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x