INFOTEMANGGUNG.COM – Dyslexia merupakan salah satu hal yang harus diwaspadai, supaya anak-anak bisa tumbuh dengan normal. Anak-anak seharusnya mempunyai daya tangkap yang jauh lebih cepat.
Sebab anak-anak merupakan golden age yang sangat menentukan nasibnya ketika mulai beranjak dewasa. Ini juga menjadi penyebab utama pada anak-anak mempunyai IQ rendah dan juga anak-anak harus masuk ke sekolah khusus / SLB.
Pengertian Dyslexia
Dyslexia adalah kondisi dimana anak-anak mempunyai kesulitan membaca. Sebenarnya tidak hanya sekedar membaca, tapi juga berbicara, menulis, hingga memahami semua hal yang dia lihat dan dengar. Dyslexia ini juga merupakan salah satu kelainan syaraf di otak yang sering terjadi pada anak-anak.
Baca Juga: Menghadapi Ancaman Rabies, Ini Langkah-langkah Penting dalam Pencegahan dan Perlindungan
Dyslexia tidak boleh diabaikan begitu saja. Karena mempunyai dampak negatif yang sangat buruk. Anak-anak dengan dyslexia akan mengalami cacat belajar, mungkin juga akan hiperaktif / kurang perhatian. Bahkan les privat juga tidak menjamin akan membantu menyembuhkan dyslexia begitu saja.
Saat masih berusia balita, dyslexia belum begitu menonjol. Ketika menginjak kelas satu dan dua (sekitar umur 5 – 7 tahun), baru bisa mengetahui apakah anak-anak mengalami dyslexia atau tidak.
Ciri-ciri Dyslexia
Bila anak-anak mempunyai ciri-ciri di bawah ini, kemungkinan besar mengalami dyslexia.
- Merangkak, berjalan dan mengucapkan kata pertama lebih lama daripada tabel perkembangan anak yang ada di buku KIA.