Upaya Cegah Stunting dengan Kaya Protein Hewani

- 25 Januari 2023, 16:53 WIB
Cegah stunting dengan konsumsi protein hewani
Cegah stunting dengan konsumsi protein hewani /instagram @dinkesdki/

 

INFOTEMANGGUNG.COM - Stunting merupakan gangguan pada pertumbuhan dan perkembangan balita akibat kurang gizi dalam jangka waktu lama, terpapar infeksi berulang dan minimnya stimulasi.

Stunting menyerang anak bayi di bawah lima tahun (balita), penderita stunting terlihat lebih pendek daripada balita seusianya selain itu otak anak stunting juga tidak terbentuk baik. Dilansir dari laman promkes.kemkes.go.id terdapat 1 dari 4 anak Indonesia yang mengalami stunting.

Untuk mengatasi hal tersebut pemerintah melalui Kementrian Kesehatan melakukan upaya pencegahan stunting diantaranya mengadakan program kampanye bertema “melawan stunting.”

Baca Juga: Pemda Temanggung Ikut Mendukung Target Turunkan Stunting 14 Persen pada Tahun 2024

Upaya Pencegahan Stunting dengan Protein Hewani
Dikuti dari laman promkes.kemkes.go.id, terdapat tiga langkah penting untuk mencegah stunting dalam kampanye Kementrian Kesehatan, antara lain:

  1. Memberikan Tablet Tambah Darah (TTD) untuk remaja putri.
    Menurut data sebanyak 8,3 juta dari 12,1 juta remaja putri berisiko anemia dan tidak mengkonsumsi tablet tambah darah.
  2. Melaksanakan pengecekan kehamilan secara rutin dan memberikan makanan tambahan berupa gizi dan zat besi yang cukup untuk ibu hamil.
    Sebanyak 2,8 juta ibu hamil dari total 4,9 juta Ibu hamil yang tidak melakukan pemeriksaan kehamilan minimal 6x.
  3. Memberikan makanan tambahan berupa protein hewani seperti telur, ikan, daging, ayam dan susu untuk anak usia 6-24 bulan.
    Berdasarkan data kemkes, pertumbuhan dan perkembangan 6,5 juta balita dari total 22 juta balita tidak terpantau.

Salah satu langkah yang lebih di galakkan oleh Kementrian Kesehatan saat ini adalah pemberian protein hewani untuk mencegah stunting. Asupan protein hewani sangat penting baik bagi ibu hamil maupun bagi anak usia 6-24 bulan.

Hal tersebut karena terdapat nutrisi yang lengkap pada protein hewani contohnya asam amino esensial. Asam Amino esensial sangat baik untuk memproduksi hormon pertumbuhan, menambah kekuatan otot serta mempercepat penyembuhan luka.

Protein hewani mengandung lebih banyak asam amino daripada kacang-kacangan. Hal itulah yang menjadi alasan mengapa protein hewani sangat penting untuk mencegah stunting. Selain mencegah stunting, asupan protein hewani yang tinggi dapat menurunkan morbiditas maternal dan perinatal serta mencegah terjadinya penghambatan pertumbuhan janin dan eklampsia berat.

Pemberian asupan protein hewani dapat diberikan sebagai Makanan Pendamping ASI (MPASI). Beberapa sumber protein hewani untuk MPASI contohnya daging ayam, ikan, daging sapi, telur, makanan hasil laut, keju, yoghurt dan susu. Untuk memperkaya nutrisi gabungkan sumber protein dengan sumber makanan lain seperti karbohidrat, lemak dan serat. Ayo cegah stunting untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045.***

Editor: Siti Juniafi Maulidiyah

Sumber: promkes.kemkes.go.id Instagram Dinas Kesehatan DKI Jakarta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x