Apakah Jeruk Bali Berasal dari Bali? Simak Jawabannya di Sini!

Jeruk bali memiliki diameter 15 hingga 25 sentimeter dan berat yang mencapai 1 sampai 2 kilogram. Warna hijau kekuningan pada kulit dan tebal di dalamnya serta biasanya jeruk bali dijadikan sebagai manisan. Kemudian pada bulir jeruk bisa dimakan secara langsung atau bisa juga dijadikan campuran pada rujak dan salad.

Baca Juga: Tak Hanya Manis dan Menyegarkan, Buah Ini Sangat Bagus Dikonsumsi Bagi Ibu Hamil serta Penderita Hipertensi

Manfaat Jeruk Bali bagi Keseha tan

1. Seperti pada jeruk umumnya, jeruk bali ternyata juga terkandung nutrisi yang bermanfaat bagi tubuh, seperti vitamin C, potassium, dan serat.
2. Meningkatkan imun
3. Membantu menurunkan berat badan
4. Bantu cegah kanker
5. Menjaga kesehatan jantung
6. Meremajakan kulit
7. Melancarkan buang air besar
8. Menurunkan risiko batu ginjal
9. Menurunkan risiko alzheimer

Namun dibalik manfaat jeruk bali, buah ini memiliki zat yang tidak baik bagi kesehatan tubuh. Beberapa orang perlu menghindari jeruk bali karena beberapa hal berikut:

1. Memiliki sitokrom yang berfungsi bagi enzim untuk memetabolisme obat-obat tertentu.
2. Orang yang memiliki infeksi ginjal harus berhati-hati dalam mengonsumsi jeruk bali. Dikarenakan kadar potasium yang tinggi.
3. Kemudian orang-orang yang memiliki penyakit refluks gastroesofagus akan mengalami sakit perut dan nyeri jika mengonsumsi jeruk bali yang rasanya sangat asam.

Demikian penjelasan artikel tentang apakah jeruk bali berasal dari Bali. Semoga menambah pengetahuan.***