Network
INFOTEMANGGUNG.COM - Interview kerja adalah salah satu tahapan rekrutmen yang dilakukan perusahaan kepada pelamar atau calon pegawai.
Pada tahap interview, tim penguji yang biasanya dilakukan oleh HRD akan memberikan beberapa pertanyaan kepada pelamar.
Umumnya, pertanyaan-pertanyaan yang diajukan untuk mengetahui perilaku serta pengetahuan si pelamar.
Maka, tahap interview ini adalah tahapan yang cukup penting bagi pelamar sehingga harus dilakukan sebaik mungkin.
Tips Interview Kerja
Berikut ini adalah beberapa tips interview kerja agar terlihat profesional dan mampu memikat hati HRD.
1. Menjaga Etika
Hal pertama yang harus diperhatikan oleh pelamar adalah menjaga etika dan sopan santun.
Dengan bersikap sopan santun, pelamar akan mendapat nilai lebih oleh tim HRD.
Selain itu, sopan santun akan memberikan kesan pertama yang positif sehingga tim HRD akan lebih nyaman ketika berbincang dengan pelamar.
2. Tenang dan Fokus
Kendala yang umum terjadi ketika interview kerja adalah gugup sehingga cara bicara jadi terbata-bata.
Sebelum dipanggil masuk ke ruangan HRD, tenangkan pikiran terlebih dahulu.
Bisa dengan melakukan sesuatu yang menyenangkan, seperti mendengarkan musik maupun membaca buku.
Sebab ketika diam saja, pikiran akan semakin kacau akibat gugup yang tak terkendali.
Alhasil, interview jadi berantakan karena tidak bisa menjawab pertanyaan dengan lancar.
Gugup juga dapat menyebabkan seseorang menjadi tidak fokus.
Sehingga kadang jawaban tidak nyambung dengan pertanyaan yang diajukan.
Baca Juga: Cara Menjawab Interview Kenapa Menganggur Terlalu Lama dengan Tepat, Kandidat Terpilih Harus Tahu! (Bagian 1)Baca Juga: Cara Menjawab Interview Kenapa Menganggur Terlalu Lama dengan Tepat, Kandidat Terpilih Harus Tahu! (Bagian 1)
3. Datang Tepat Waktu
Untuk menunjukkan sikap yang profesional, pelamar hendaknya datang tepat waktu.
Jangan sampai telat dan membuat HRD menunggu karena itu akan membuat kesan pertama yang buruk.
Semua perusahaan tentu mengedepankan disiplin, termasuk perihal waktu.
Sehingga, jangan sampai telat karena pelamar akan dicap sebagai orang yang kurang disiplin.
4. Menguasai Bidang Pekerjaan
Ketika perusahaan membuka lowongan, tentu ada kualifikasi yang ditetapkan, misalnya pengalaman kerja.
Kandidat harus menguasai tugas dari pekerjaan tersebut.
Jangan sampai melamar pekerjaan yang membutuhkan keahlian khusus, tapi tidak berbekal pengalaman apapun.
Karena biasanya HRD mengajukan pertanyaan-pertanyaan seputar lowongan yang harus dijawab dengan benar.
5. Menyiapkan CV yang Baik
Curriculum Vitae sangat berpengaruh pada hasil seleksi rekrutmen kerja.
Usahakan untuk menyiapkan CV sebaik mungkin yang mudah terbaca dan berisi poin-poin penting.
Jangan terlalu banyak mengisi informasi yang tidak penting di dalam CV karena menunjukkan bahwa pelamar kurang profesional.
CV yang berantakan seringkali membuat HRD enggan membaca hingga akhirnya dilewati, meski pelamar sudah berpengalaman.
Penting diingat jika ada banyak pelamar yang berjuang untuk memenangkan proses seleksi.
Maka, sangat disayangkan jika melakukan interview dengan asal-asalan. ***
