Karena lutein adalah senyawa yang larut dalam lemak, lutein diserap lebih efisien dari alpukat daripada buah atau sayuran lain yang mengandung lutein dengan kandungan lemak rendah. Selain lutein, alpukat mengandung berbagai antioksidan lain, antara lain:
- zeaxathantin
- beta karoten
- vitamin C
- Antioksidan karotenoid termasuk beta-karoten, lutein, dan zeaxathantin yang ditemukan dalam ASI. Makan lebih banyak alpukat selama menyusui dapat membantu meningkatkan kandungan karotenoid ASI yang penting untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi Anda.
Membantu Mengatur Tekanan Darah
Alpukat kaya akan magnesium dan potasium, nutrisi yang sangat penting untuk pengaturan tekanan darah yang sehat.
Selama kehamilan, makan banyak makanan kaya kalium seperti alpukat dapat membantu mengurangi risiko hipertensi gestasional.
Mereka yang mengonsumsi 250 hingga 300 lebih banyak miligram (mg) kalium per hari memiliki risiko penurunan tekanan darah tinggi yang signifikan selama kehamilan.
Untungnya, alpukat merupakan sumber potasium yang terkonsentrasi. Setengah buah alpukat (100 gram) mengandung 485 mg.
Alpukat juga dikemas dengan magnesium, mineral yang penting untuk pengaturan tekanan darah.
Salah Satu Sumber Makanan Yang Mengenyangkan
Alpukat kaya serat dan lemak sehat, nutrisi yang ditunjukkan untuk meningkatkan rasa kenyang.
Memilih makanan padat nutrisi seperti alpukat selama kehamilan dapat membantu Anda tetap berenergi sepanjang hari dan juga dapat membantu Anda mempertahankan berat badan yang penting untuk kesehatan Anda dan kesehatan bayi Anda.
Membantu Anda Mempertahankan Kadar Lemak Dan Gula Darah
Menjaga gula darah dan lemak darah Anda pada tingkat optimal dapat membantu Anda memiliki kehamilan yang sehat dan aman.
Makan alpukat dapat membantu mengurangi faktor risiko penyakit jantung, mengatur kadar gula darah, dan mengurangi risiko komplikasi kehamilan.