Network
INFOTEMANGGUNG.COM - Nyeri haid menjadi masalah yang dialami oleh sebagian wanita. Pasalnya, masalah ini akan membuat perut terasa sakit sehingga mengganggu untuk beraktivitas.
Nyeri haid terjadi karena ada hormon prostaglandin yang memicu terjadinya kontraksi pada rahim untuk mengeluarkan darah kotor.
Kontraksi inilah yang menyebabkan timbulnya nyeri haid yang terkadang membuat wanita merasa kesakitan yang teramat sangat.
Untuk mengatasi nyeri haid ini, ada cara tradisional dan alami yang belum banyak diketahui, yakni dengan menggunakan daun yang memiliki nama latin achillea millefolium.
Baca Juga: Sering Dianggap sebagai Rumput Liar, Rebusan Daun Ini Ampuh Atasi Nyeri Haid dan Keputihan
Buat orang jawa, sering menyebut daun tersebut dengan gedong sewu. Sedangkan secara umum daun ini disebut dengan daun seribu.
Daun seribu memiliki bau yang khas dan bisa tumbuh dengan ketinggian mencapai 15-45 cm. Daun tanaman ini bersirip gandang dengan panjang mencapai 30-35 cm.
Daun yang tidak bertangkai dan memiliki sedikit gerigi ini memiliki kandungan yang bisa digunakan untuk mengatasi nyeri haid.
Kandungan yang terdapat pada daun seribu ini antara lain saponin, flavonoid, minyak atsiri, saponin, dan polifenol. Senyawa-senyawa tersebut selain bisa mengatasi nyeri haid, juga bisa mengatasi pencernaan lemah, kejang-kejang, dan pendarahan.
Baca Juga: Di Balik Rasa Pahitnya, Daun Ini Ternyata Ampuh Atasi Nyeri Haid Begini Cara Membuatnya
Untuk mengatasi sakit perut saat haid atau nyeri haid, bisa memanfaatkan daun seribu dengan merebusnya. Caranya adalah dengan mengambil 15-20 gram daun seribu lalu dicuci hingga bersih.
Selanjutnya, daun seribu yang telah dicuci tersebut direbus dengan segelas air. Setelah mendidih, diamkan air rebusan hingga dingin dan disaring.
Air rebusan daun seribu yang telah disaring dan dingin tersebut, lalu dapat diminum sebagai obat penghilang nyeri haid.
Adapun untuk mengatasi permasalahan pencernaan yang lemah, kejang-kejang, ataupun pendarahan, bisa dipilih bunga dan daun seribu yang telah mengering, kemudian diseduh.
Baca Juga: Tanaman Semak Ini Bisa Atasi Masalah Pencernaan, Nyeri Haid dan Mempercepat Penyembuhan Luka
Kendati demikian, ada dampak negatif dari penggunaan daun seribu ini untuk pengobatan tradisional, yaitu rasa mengantuk setelah mengonsumsinya.
Selain itu, efek samping lainnya adalah bisa menimbulkan rasa ingin buang air kecil terus-menerus jika meminum air rebusan daun seribu ini.
Bahkan, bagi ibu hamil dan menyusui disarankan untuk tidak meminum air rebusan daun seribu ini. Hal itu karena meminum air rebusan ini bisa memengaruhi siklus menstruasi dan keguguran.
Air rebusan daun seribu ini juga tidak disarankan diminumkan kepada seseorang yang akan dan baru saja melakukan operasi atau pembedahan.
Pasalnya, daun seribu ini bisa memperlambat terjadinya pembekuan darah. Karena itu, sebaiknya hindari konsumsi rebusan daun seribu ini dua minggu sebelum dan sesudah dilakukan operasi.
Demikianlah uraian mengenai manfaat atau khasiat dari daun seribu yang bisa mengatasi nyeri haid, kejang-kejang, dan pendarahan beserta dengan dampak yang ditimbulkannya.***
