Ampuh Meluruhkan Batu Ginjal, Racik Setiap Hari 3 Tanaman Herbal ini, Kurang Dari Seminggu Penyakit Hilang

- 1 Desember 2022, 11:25 WIB
Ampuh Meluruhkan Batu Ginjal, Racik Setiap Hari 3 Tanaman Herbal ini, Kurang Dari Seminggu Penyakit Hilang
Ampuh Meluruhkan Batu Ginjal, Racik Setiap Hari 3 Tanaman Herbal ini, Kurang Dari Seminggu Penyakit Hilang /Tangkap layar Youtube @Optimis sembuh86/

Dalam percobaannya beliau merendam beberapa batu ginjal yang sudah dikeluarkan dalam air rebusan daun tempuyung pada suhu 30 - 35 derajat celcius.

Baca Juga: Jarang Diketahui, Daun Ini Ternyata bisa Menjadi Bahan Alami untuk Memperlancar ASI, Daun Apa Itu?

Rendaman tersebut dibagi menjadi dua yaitu satu bagian dalam keadaan diam dan satu bagian lagi digoyang menyerupai gerakan dalam tubuh.

Sesudahnya, batu ginjal ditimbang dan kandungan kalsium dalamnya diukur secara kimiawi. Hasilnya memuaskan karena seluruh batu ginjal percobaan berkurang bobotnya.

Dari hasil penelitian tersebut, diyakini bahwa kandungan kalium yang terdapat pada daun tempuyung itulah yang berperan sangat penting dalam meluruhkan batu ginjal.

Untuk mempercepat proses peluruhan batu ginjal dibuatlah sebuah racikan 3 tanaman herbal yaitu daun tempuyung, daun kumis kucing (orthosiphonis folium) dan pohon ciplukan (physalis peruviana) bisa berupa daun, batang, buah dan akarnya. Serta air degan (kelapa hijau) sebagai media pengganti air.

Cara pembuatan ramuan peluruh batu ginjal ini adalah ambil 9 lembar daun tempuyung, 2 genggam daun kumis kucing, dan 2 pohon ciplukan dengan tinggi 40 cm dan 600ml air kelapa hijau.

Bahan dicampur seluruhnya ke masukkan ke dalam 600ml air kelapa hijau, kemudian dimasak hingga volume air kelapa hijau mencapai 400ml atau sekitar 2 gelas.

Minumlah pada pagi dan sore hari, lakukan setiap hari hingga rasa sakit pada pinggang mulai berkurang dan batu ginjal pun keluar.

Durasi pengobatan memakan waktu hingga 5 hari. Pada hari kedua biasanya yang keluar berupa pasir (batu-batu lembut) dan pada hari ke 5 dan ke 7 biasanya keluar batu ginjal yang lebih kasar (tergantung ukuran batu ginjal awal).

Halaman:

Editor: Siti Juniafi Maulidiyah

Sumber: dinkes.sumutprov.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah