Mengenal Penyakit Kawasaki yang Masih Langka Pada Anak, Simak Penjelasannya

- 23 November 2022, 11:29 WIB
Mengenal Penyakit Kawasaki yang Masih Langka Pada Anak, Simak Penjelasannya
Mengenal Penyakit Kawasaki yang Masih Langka Pada Anak, Simak Penjelasannya /pexels.com/MART PRODUCTION/

 

INFOTEMANGGUNG.COM – Ketika anak jatuh sakit, pasti semua orang tua akan merasakan cemas, khawatir dan takut jika terjadi sesuatu pada anak. Terlebih lagi jika anak mengidap penyakit yang langka dan belum ada obatnya.

Salah satu penyakit yang langka dan bisa menyerang anak adalah penyakit Kawasaki. Penyakit Kawasaki atau mucocutaneous lymph node syndrome adalah peradangan yang berada pada pembuluh darah yang dapat berkembang menjadi penyakit jantung.

Baca Juga: Biji dan Daun Ini Simpan Sejuta Manfaat, Mampu Sembuhkan Diabetes hingga Cegah Kanker

Penyakit ini biasanya menyerang anak usia dibawah lima tahun, awalnya penyakit ini menyerang mata, kulit dan kelenjar getah bening. Penyakit Kawasaki adalah penyakit yang tidak menular dan bukan penyakit infeksi.

Sampai saat ini, penyakit ini belum diketahui secara pasti. Walaupun gejala awalnya mirip dengan penyakit infeksi. Tetapi, penyakit ini belum dapat dibuktikan sebagai penyakit ini disebabkan oleh infeksi.

Penyakit Kawasaki diduga karena dari kelainan genetik dari orang tua yang melahirkannya. Menurut penelitian, penyakit ini berisiko pada anak usia balita dan terutama kebanyakan menyerang anak laki-laki.

Penyakit ini menimbulkan gejala ruam kulit dan demam, ruam kulit kemerahan yang hampir di seluruh bagian tubuh.

Di Indonesia, insidensi penyakit Kawasaki diperkirakan sebanyak 5000 kasus setiap tahunnya. Namun, jumlah diperkirakan lebih rendah dari kenyataan, karena diduga masih ada underdiagnosis.

Baca Juga: Bikin Awet Muda, Meredakan Demam hingga Melawan Tumor, Jangan Sepelekan Tanaman Ini

Penyakit Kawasaki adalah salah satu penyebab utama terjadinya serangan jantung pada anak-anak. Sebanyak 25 persen penderita penyakit ini mengalami komplikasi pada jantung.

Penyakit Kawasaki terbagi menjadi tiga fase yaitu :

Fase Satu (Minggu 1-2)

Penyakit ini akan menyebabkan demam, bibir lidah kering, dan kemerahan, ruam kemerahan, mata memerah dan benjolan di leher.

Fase Dua (Minggu 2-4)

Penyakit ini akan menyebabkan diare, muntah, nyeri dan pembengkakan sendi, kulit terkelupas dan nanah dalam urin.

Fase Tiga (Minggu 4-6)

Penyakit ini akan menyebabkan gejala mereda, namun anak  masih lemas dan mudah lelah.

Penyakit Kawasaki diduga dapat membuat kerusakan jantung permanen. Maka dari itu dianjurkan untuk segara konsultasi ke dokter, terutama jika disertai gejala:

  • Telapak tangan dan kaki kemerahan.
  • Ruam di kulit.
  • Kulit mengelupas.
  • Kedua mata kemerahan.
  • Lidah membengkak.

Pengobatan untuk penyakit ini adalah:

  • Suntik gammagloublin (IVIG).
  • Pemberian aspirin.
  • Pemberian kortikosteroid.

Baca Juga: Endrometriosis Membuat Nyeri Hebat Saat Haid, Atasi dengan Daun Ini

Sampai saat ini penyakit Kawasaki belum diketahui penyebabnya, untuk itu tidak ada cara untuk mencegah penyakit Kawasaki untuk anak-anak.***

Editor: Siti Juniafi Maulidiyah

Sumber: Instagram RS Permata Depok


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x