Bahaya! Hindari Tanaman Ini Jika Anda Tidak Ingin ‘Mati Sambil Tersenyum’

- 19 November 2022, 21:17 WIB
Tanaman Beracun Hemlock
Tanaman Beracun Hemlock /pixabay.com/JACLOU-DL

INFOTEMANGGUNG.COM - Ada banyak jenis tanaman beracun yang tersebar di seluruh dunia atau mungkin di sekitar lingkungan tempat Anda tinggal.

Pengetahuan tentang ciri-ciri tanaman beracun sangat diperlukan agar Anda bisa mencegah bahaya yang mengancam keselamatan jiwa.

Pada artikel ini akan dibahas salah satu tanaman beracun yang sangat berbahaya bagi manusia dan hewan.

Baca Juga: Cacah dan Oleskan Daun Ini untuk Sembuhkan Radang Kulit, Bisa Juga Obati Reumatik

Tanaman beracun yang akan dibahas pada artikel ini adalah tanaman Hemlock. Seperti apa deskripsi dari tanaman tersebut?

Seluruh Bagian Tanaman Hemlock Beracun

Semua bagian tanaman beracun dan bahkan batang yang sudah mati tetap beracun hingga tiga tahun. Jumlah racun bervariasi dan cenderung lebih tinggi di daerah yang cerah.

Saat menyingkirkan tanaman Hemlock, minimalkan paparan dengan mengenakan sarung tangan dan sering-seringlah beristirahat saat menarik atau memotong tanaman dalam jumlah besar.

Satu orang mengalami reaksi parah setelah mencabut tanaman di hari yang panas karena racun terserap ke dalam kulitnya.

Ciri-ciri Tanaman Hemlock

Tanaman beracun Hemlock memiliki bunga putih yang tumbuh dalam kelompok kecil, dan setiap bunga akhirnya berkembang menjadi buah hijau berbiji dalam. Setelah buah matang dan matang, warnanya berubah menjadi coklat keabu-abuan.

Tanaman beracun Hemlock memiliki batang berongga dengan bintik-bintik ungu kecil, daun halus seperti peterseli, dan akar putih (satu keluarga dengan parsnip dan wortel liar).

Baca Juga: Sedikit yang Tahu, Konsumsi Daun Ini Secara Rutin untuk Cegah Kanker dan Sembuhkan Diabetes

Gejala Setelah Terkena Racun

Tanaman Hemlock sangat beracun bagi manusia dan hewan, dengan gejala muncul 20 menit hingga tiga jam setelah konsumsi.

Gejala yang khas bagi manusia antara lain pelebaran pupil, pusing, dan gemetar diikuti dengan melambatnya detak jantung, kelumpuhan sistem saraf pusat, kelumpuhan otot, dan kematian akibat gagal napas.

Untuk hewan, gejalanya meliputi gemetar gugup, mengeluarkan air liur, kurangnya koordinasi, pelebaran pupil, denyut nadi cepat lemah, kelumpuhan pernapasan, koma, dan terkadang kematian.

Baik untuk manusia maupun hewan, perawatan cepat dapat meminimalkan bahaya dan biasanya tidak ada efek samping yang terlihat.

Tanaman Hemlock sangat beracun sehingga meninggalkan korban dengan senyuman di wajah mereka ketika mereka mati.

Racun hemlock akan menyebabkan asfiksia atau kekurangan oksigen dan penyempitan otot wajah sehingga muncul seringai sinis pada wajah korban.

Dipakai Sebagai Salah Satu Metode Kematian

Secara historis, tanaman Hemlock dipakai sebagai salah satu metode kematian yang dipilih oleh Socrates pada tahun 399 SM.

Tidak mengherankan jika dilihat dari penjelasan sebelumnya tentang kandungan racun dan efek yang disebabkan akibat mengonsumsi tanaman Hemlock.

Baca Juga: Dapat Dijadikan Masker Wajah, Daun Ini Berkhasiat Mengatasi Penuaan Dini

Itulah penjabaran singkat tentang tanaman beracun Hemlock. Semoga artikel ini menjadi referensi bagi Anda untuk jeli mengenal tanaman-tanaman di lingkungan sekitar Anda.***

Editor: Rian Dwi Atmoko

Sumber: wildfooduk.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah