Efek Samping Daun Kelor, Hati-Hati Bayi dan Ibu Hamil Bisa Berdampak

- 14 November 2022, 15:32 WIB
Efek Samping Daun Kelor, Hati-Hati Bayi dan Ibu Hamil Bisa Berdampak
Efek Samping Daun Kelor, Hati-Hati Bayi dan Ibu Hamil Bisa Berdampak /pixabay.ninetechno

INFOTEMANGGUNG.COM – Banyak yang bertanya, di samping 1000 manfaat daun kelor, bolehkah daun kelor ini dikonsumsi setiap hari? Bagaimana aturan mengkonsumsi daun kelor? dan apakah ada efek samping untuk bayi dan ibu hamil? Pada ulasan berikut ini akan dibahas lebih rinci.

Sebelumnya, sudah menjadi informasi umum bahwa daun kelor yang berbentuk bulat telur kecil, dan bersusun majemuk dalam setiap tangkainya ini memiliki 1000 manfaat bagi tubuh.

Beberapa manfaat daun kelor digadang-gadang bisa mencegah diabetes, mengurangi peradangan, menurunkan kolestrol, melindungi keracunan arsenik, melawan radikal bebas, memeliki tinggi nutrisi, menurunkan asam urat, dan sebagainya.

Baca Juga: Ternyata ada 2 Larangan dalam Mengonsumsi Daun ini, Pantangan untuk Ibu Hamil

Bahkan salah satu dalam jurnal Moringa Oleifera is a Prominent Source of Nutrients with Potential Health Benefits 2021, menjelaskan bahwa kandungan vitamin C pada daun kelor memiliki tujuh kali lipat kandungan vitaminn C pada jeruk. Kalsium tujuh kali lipat dari susu, vitamin A sepuluh kali lipat dari pada wortel dan potasium lima belas kali lipat dari pisang.

Bisa dibayangkan daun sekecil tersebut memiliki segudang manfaat yang sudah tidak diragukan lagi, namun, apakah kalian ketahui mengonsumsi daun kelor berlebihan bisa menyebabkan efek samping?

Perlu menjadi landasan bahwa semua hal akan bermanfaat jika sesuai dosisnya. Hal ini juga berlaku bagi Anda yang memiliki kondisi penyakit tertentu.

Baca Juga: Kunyah atau Rebus 30 Daun Kecil ini Lalu Minum Tiap Pagi, Diabetes dan Kepikunan Sembuh

Pastikan untuk selalu konsultasi dengan dokter dahulu sebelum rutin mengonsumsi daun kelor baik secara langsung dimakan atau dalam bentuk minuman bahkan suplemen.

Selain memperhatikan dosis dan konsultasi kepada dokter, hindari mengonsumsi bagian tubuh tumbuhan kelor selain daunnya.

Medindia.net menjelaskan bahwa beberapa akar kelor bisa mengandung racun yang bisa menyebabkan kematian.

Baca Juga: Tak Disangka!! Daun yang Biasa untuk Bumbu Masakan Ini Ternyata Dapat Obati Asam Urat Hingga Hipertensi

Selain itu masih banyak beberapa efek samping yang perlu diperhatikan lebih jauh lagi. Berikut ini, diulas beberapa efek samping daun kelor.

Mengandung Efek Pencangar

Jangan pernah mengonsumsi daun kelor berlebihan jika tidak ingin mendapatkan efek samping sakit perut, heartburn atau munculnya sensasi terbakar, hingga diare.

Heartburn kemungkinan bisa terjadi pada seseorang yang mengonsumsi daun kelor mentah dalam jumlah terlalu banyak.

Bau Menyengat

Bagi beberapa orang yang belum terbiasa, daun ini menghasilkan bau yang kurang sedap.

Baca Juga: Gunakan Daun Ini, Ampuh untuk Mengatasi Sembelit dan Menurunkan Berat Badan

Bau menyengat daun ini bisa memicu refleks faringeal yang akibatnya bisa menyebabkan mual dan tubuh kurang nyaman.

Keguguran pada Janin

Med India dalam Medindia.net menyebutkan bahwa seseorang yang mengonsumsii akar dan bunga kelir daoat memicu kontraksi rahim. Bagi ibu hamil yang ingin mengonsumsi daun kelor dalam jumlah banyak sangat disankan untuk melakukan konsultasi terhadap dokter terlebih dahulu.

Gangguan Kondisi Darah

Meskipun sudah terbukti bahwa daun kelor dapat mengatasi banyak penyakit, tetapi daun kelor juga bisa meningkatkan gusi berdarah, dan penurunan trombosit jika dikonsumsi dalam jumlah banyak.

Berdasarkan ulasan di atas, sangat disarankan bagi siapa saja yang ingin mengonsumsi daun kelor baik secara tablet maupun dimasak atau mentah, yang bertujuan untuk mengobati penyakit tertentu sebaiknya melakukan konsultasi terlebih dahulu.

Baca Juga: Kunyah Daun ini untuk Memulihkan Hasrat dan Tenagamu, Diabetes dan Asam Urat Juga Ikut Menyingkir

Tentu semua hal yang bermanfaat jika digunakan berlebihan dan tidak berasarkan dosis, akan hilang kebermanfaatannya hingga bisa menimbulkan penyakit.***

 

Editor: Jati Kuncoro

Sumber: kesehatan.kontan.co.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah