Ternyata ada 2 Larangan dalam Mengonsumsi Daun ini, Pantangan untuk Ibu Hamil

- 14 November 2022, 09:51 WIB
Ternyata ada 2 Larangan dalam Mengonsumsi Daun ini, Pantangan untuk Ibu Hamil
Ternyata ada 2 Larangan dalam Mengonsumsi Daun ini, Pantangan untuk Ibu Hamil /pexels/rachelclaire

INFOTEMANGGUNG.COM – Selain buahnya yang ranum dan sangat manis untuk dimakan, ternyata daunnya juga memiliki banyak manfaat yang bisa digunakan untuk obat herbal maupun sekedar jamu.

Tumbuhan ini sangat mudah tumbuh bahkan dapat dibudidayakan di dalam lahan yang sempit dan minim termasuk dalam tabulampot (tanaman buah dalam pot).

Walaupun memiliki banyak manfaat, ternyata ada beberapa pantangan untuk sebagian orang dalam mengonsumsi tumbuhan ini terutama pada bagian daunnya.

Baca Juga: Kunyah atau Rebus 30 Daun Kecil ini Lalu Minum Tiap Pagi, Diabetes dan Kepikunan Sembuh

Sehingga beberapa kalangan yang terkhusus juga untuk ibu yang masih hamil tidak dianjurkan dalam menggunakan daun utuh atau mengonsumsi langsung olahan dari daun tumbuhan tersebut.

Tumbuhan Pepaya merupakan tanaman yang dapat tumbuh pada iklim tropis dan biasanya dapat tumbuh optimal pada ketinggian 30 m dari permukaan laut (mdpl).

Tumbuhan pepaya memiliki buah yang berbentuk lonjong dengan isi dari dalamnya (daging buah) yang matang umumnya berwarna merah keemasan dengan ruang rongga di tengahnya yang berisi biji buah.

Baca Juga: Tak Disangka!! Daun yang Biasa untuk Bumbu Masakan Ini Ternyata Dapat Obati Asam Urat Hingga Hipertensi

Untuk daunnya lebih mirip dengan bentuk yang menjari dengan warna dominan hijau yang setiap batang daunnya memiliki rongga dan tumbuh menjulang ke atas.

Tumbuhan ini banyak digunakan pada bagian buahnya karena memiliki rasa yang manis dan juga di beberapa tempat menggunakan daunnya untuk keperluan pembuatan obat herbal yang murah dan alami.

Walaupun begitu, penggunaan daun tersebut ternyata memiliki suatu pantangan untuk beberapa kalangan orang dengan kriteria tertentu.

Baca Juga: 6 Daun Ini Sangat Bemanfaat untuk Kesehatan, Simak Cara Penyajiannya

Hal ini tidak ada sangkut pautnya dengan kepercayaan, tapi karena kandungan enzim yang tidak tepat untuk orang tersebut akan menyebabkan kerugian yang cukup besar.

Adapun larangan tersebut adalah efek samping yang akan diterima oleh orang tertentu, yakni:

  1. Menimbulkan Alergi

Alergi yang ditimbulkan berasal dari enzim pada getah daun yang telah dihasilkan oleh tumbuhan tersebut saat dipatahkan atau dilepas dari dahannya.

Baca Juga: 6 Daun Ini Sangat Bemanfaat untuk Kesehatan, Simak Cara Penyajiannya

Enzim yang dimaksud jika dikonsumsi oleh orang yang memiliki alergi akan menyebabkan gejala seperti mata pedas dan hidung yang mengeluarkan air.

  1. Pantangan untuk Ibu Hamil

Untuk pantangan pada ibu hamil karena efek yang diberikan sangat berbahaya untuk janin yang sedang dikandung oleh ibu.

Penyebab utamanya ialah enzim yang bernama enzim papain yang sangat beracun jika dikonsumsi oleh ibu hamil tersebut dan akan menjadi racun bagi si janin sehingga bisa menyebabkan keguguran.

Baca Juga: Gunakan Daun Ini, Ampuh untuk Mengatasi Sembelit dan Menurunkan Berat Badan

Walaupun begitu, daun pepaya memiliki banyak manfaat jika yang mengonsumsi tidak termasuk pada dua kriteria yang telah disebutkan sebelumnya.

Manfaat yang akan didapatkan jika mengonsumsi daun Pepaya baik diolah dalam bentuk jus, the maupun masker antara lain:

  1. Anti Malaria
  2. Meredakan gejala pada demam berdarah
  3. Sahabat kulit
  4. Antioksidan pada kulit
  5. Mencegah infeksi virus
  6. Mengurangi gejala saat haid
  7. Sebagai detoksifikasi alami
  8. Merawat kesehatan rambut
  9. Membantu menurunkan kadar gula dalam darah
  10. Menyeimbangkan hormon saat menstruasi

Baca Juga: Belum Banyak yang Tahu! Bisa Obati Kencing Batu, Rumput Liar Ini Punya Banyak Khasiat untuk Kesehatan

Itulah beberapa pantangan yang harus dihindari bagi orang yang memiliki kriteria khusus tersebut. Kalau tidak memiliki kriteria yang dimaksud, maka dapat dikonsumsi dengan segudang manfaat dari daunnya.***

 

Editor: Jati Kuncoro

Sumber: Journal of Ethnopharmacology


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x