INFOTEMANGGUNG.COM – Batik ecoprint akhir-akhir ini kembali digagas oleh pelaku-pelaku handy craft bahkan beberapa pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah atau UMKM.
Dilansir dari laman ksdae.menlhk.go.id dalam artikelnya yang berjudul 'Batik Ecoprint?' diketahui model ecoprint ini pertama kali masuk Indonesia tahun 2016 dengan mengadaptasi ecoprint Turki.
Eco berarti ekosistem dan print berarti mencetak. Batik ini dibuat dengan cara mencetak bahan-bahan alam yang ada di sekitar seperti daun, bunga, bahkan batang atau ranting-ranting untuk menghasilkan motif batik di media kain.
Baca Juga: Salah Satu Tujuan Program Pengembangan Bagi Anak Autis Adalah, Simak Penjelasannya
Tidak heran bahwa motif dan corak batik ini memang memiliki ciri khas tersendiri serta memiliki daya tarik karena berbentuk natural dan teruji keunikannya, hampir sama seperti batik tulis.
Bagi kalian yang ini mencoba membuat batik ecoprint. Kalian perlu memperhatikan beberapa hal berikut supaya hasilnya tidak zonk!
Tambahan informasi penting bahwa daun-daun, bunga atau ranting yang ada di alam tidak semuanya bisa menghasilkan warna yang cantik.
Baca Juga: Olah Daun Ini Jadi Juz dan Minum Setiap Hari, Asam Urat Tinggi Akan Turun dengan Cepat Kata dr. Fery
Berikut ini akan dijabarkan daftar tumbuhan, termasuk daun, bunga, buah hingga batang yang bisa menghasilkan warna cantik pada batik ecoprint. Simak sampai tuntas ya!
1. Daun Jati
Salah satu daun yang sudah terkenal lama memiliki warna yang mencolok ketika diaplikasikan ialah daun jati muda. Daun jati muda ini memiliki kandungan zat pewarna antosianin yang bisa menghasilkan warna merah, ungu, serta tanin yang memberikan warna cokelat.
Disamping bisa menghasilkan warna yang baik, bentuk dan serat daun jati juga bisa menambah motif batik ecoprint.
2. Daun Jambu Biji
Daun ini sangat mudah ditemukan, bentuknya yang konsisten dengan serat tulang daunny ayang kuat, memiliki hasil warna kecoklatan.
3. Daun Singkong
Ketika daun jati dan daun jambu diutamakan untuk motif berwarna, berbeda dengan daun singkong.
Daun singkong yang sangat mudah ditemukan di alam pedesaan ini bisa dimanfaatkan menambah motif menarik dalam ecoprint karena bentuk alami daun ini yang menjari.
4. Daun Eucalyptus
Daun ini biasanya terkenal dengan sebutan daun minyak kayu putih. Daun eucalyptus bisa menhasilkan warna cokelat pada kain serta bentuk daun ini akan menjadi motif yang sangat cantik.
5. Daun Lanang
Daun lanang disamping akar dan batangnya yang dimanfaatkan untuk obat, daunnya bisa menhasilkan warna cantik di batik ecoprint. Dilansir dari id.pinterest.com daun lanang ini mengasulkan warna kuning dan oren.
Baca Juga: Tanpa Operasi! Hancurkan Batu Empedu Cukup dengan Konsumsi Rempah yang Satu Ini
Jika pembahasan sebelumnya banyak ditemukan warna merah dan cokelat, bisa menjadi opsi pilihan untuk menggunakan daun lanang sebagai tambahan corak warna kuning atau oren.
6. Daun Jarak Wulung
Daun Jarak Wulung adalah daun yang sudah banyak digunakan dalam proses ecoprinting batik. Pada daun ini terkanding tannin yang cukup pekat sehingga bisa menghasilkan warna dan pola cantik.
7. Daun Pepaya
Sama seperti daun singkong, daun dengan bentuk menjari ini bisa dimanfaatkan memberi motif yang cantik pada batik ecoprint. Warna hijau pada daun ini juga cukup pekat.
8. Daun Kersen atau Talok
Daun kersen memiliki daun berbentuk bergerigi pada ujung-ujungnya. Tanaman tropis ini sangat mudah ditemui karena bisa hidup dimana pun.
9. Kayu Secang
Terkenalnya secang tidak lepas dari kehidupan kraton yang menyukai minuman rempah ini. Manfaat selain sebagai bahan minuman secang ini bisa digunakan sebagai pewarna dan motif yang cantik.
10. Bunga Mawar, Bougenville, Kamboja, dan Ruellia
Beberapa bunga ini juga bisa menghasilkan corak yang cantik pada batik ecoprint.
Baca Juga: Daun Ini Mempunyai Banyak Manfaat dan Dapat Memajukan Perekonomian Daerah
Demikian beberapa daun, bunga, dan kayu yang menghasilkan warna cantik pada batik ecoprint.***