Cara Menjawab Interview Kenapa Menganggur Terlalu Lama dengan Tepat, Kandidat Terpilih Harus Tahu! (Bagian 2)

- 2 November 2022, 22:05 WIB
Cara Menjawab Interview Kenapa Menganggur Terlalu Lama dengan Tepat, Kandidat Terpilih Harus Tahu! (Bagian 2)
Cara Menjawab Interview Kenapa Menganggur Terlalu Lama dengan Tepat, Kandidat Terpilih Harus Tahu! (Bagian 2) /PEXELS/Andrea Piacquadio

INFOTEMANGGUNG.COM – Pada artikel Cara Menjawab Interview Kenapa Menganggur Terlalu Lama dengan Tepat. Kandidat Terpilih Harus Tahu! (Bagian 1) sebelumnya, sudah dibahas kalau dalam menjawab pertanyaan interview memerlukan kejujuran.

Namun ada faktor penting lain selain kejujuran, yaitu bagaimana caranya kandidat terpilih bisa meyakinkan HRD dengan jawaban yang disampaikan kandidat. Seringkali, jawaban interview yang dilontarkan kandidat membuat HRD melemparkan pertanyaan yang baru.

Untuk itu, pencari kerja setidaknya harus menyiapkan jawaban untuk pertanyaan tambahan lain yang mungkin akan ditanyakan oleh HRD. Ini akan berguna jika kelak pencari kerja menjadi kandidat terpilih untuk tahap interview.

Baca Juga: Cara Menjawab Interview Kenapa Menganggur Terlalu Lama dengan Tepat, Kandidat Terpilih Harus Tahu! (Bagian 1)

Berikut lanjutan dari penjelasan bagaimana cara yang tepat untuk menjawab pertanyaan interview “Kenapa menganggur terlalu lama?” dilansir dari kanal YouTube Mudacumasekali:

  1. Tidak diizinkan orang tua

Jawaban ini akan membuat HRD illfeel, karena ini menunjukkan kalau kandidat terpilih tidak mempunyai pendirian dan terkesan masih anak-anak. Karena kandidat tidak menentukan hidupnya sendiri dan hidupnya masih ditentukan oleh orang tua.

Kalau memang ini jawabannya, kebanyakan HRD tidak akan mempertimbangkan kandidat tersebut lagi untuk maju ke proses rekrutmen selanjutnya. Maka dari itu, jangan pernah pakai alasan ini.

  1. Memang belum dapat kerjaan

Sebenarnya hal ini wajar-wajar saja kalau memang kenyataannya belum juga mendapat pekerjaan. HRD tidak akan langsung menilai bahwa kandidat tersebut ada masalah karena sudah melamar cukup lama tapi belum juga ada perusahaan yang menerima.

Kecuali jika memang kandidat terpilih tersebut  memang ada masalah. Seperti yang diketahui, HRD mempunyai beberapa serikat di mana di dalamnya para HRD saling memberi informasi tentang beberapa kandidat yang tidak direkomendasikan.

Baca Juga: Khasiat Daun Bidara Ampuh Atasi Gangguan Jin dan Sihir, Cek Faktanya

Jadi para pencari kerja harus berhati-hati, dari mulai di social media, cara berperilaku saat menjadi kandidat interview dalam sebuah proses rekrutmen, dan lain-lain.

Tapi jika memang tidak bermasalah, HRD kemudian akan bertanya “Apa yang dilakukan selama menganggur?”. Jawaban yang diharapkan dari HRD adalah kandidat tersebut melakukan hal yang produktif selama belum mendapat pekerjaan.

Kandidat terpilih bisa menjawab dengan jawaban seperti belajar lagi, memperbaiki CV, atau update tentang ilmu interview yang lebih relate dengan era sekarang yang semakin berkembang.

Point pentingnya, HRD bisa tahu apakah kandidat bermalas-malasan, menunda-nunda, dan santai-santai saja selama menganggur atau memang kandidat tersebut terus meng-update diri.

Baca Juga: Kehebohan Tradisi Halloween 31 Oktober, Sebenarnya Memperingati Apa Sih?

Kandidat yang memang meng-upgrade diri selama menganggur lama, kemungkinan untuk diterimanya menjadi lebih tinggi. Karena HRD menilai kandidat tersebut tidak malas dan pasrah saja menunggu takdir, tapi juga berusaha keras agar bisa segera mendapat pekerjaan.***

 

Editor: Jati Kuncoro

Sumber: YouTube Mudacumasekali


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x