Network
INFOTEMANGGUNG.COM - Infeksi paru-paru yang sangat parah bisa diatasi dengan sifat anti bakteri madu manuka. Khasiat madu manuka sangat efektif melawan patogen yang kebal antibiotik karena kandungannya.
Khasiat madu manuka didukung nektar dari bunga manuka yang mengandung dihydroxyacetone, prekursor methylglyoxal (MGO), yaitu senyawa antimikroba yang tidak ditemukan di kebanyakan madu lainnya.
MGO ini yang memegang peranan besar pada khasiat madu manuka, termasuk kemampuan untuk memerangi infeksi pernapasan resistan antibiotik yang kompleks.
Baca Juga: Mengenal Apa Itu Hernia Inguinalis? Penyakit yang Diderita Bayinya Lesti Kejora
Khasiat madu manuka terbukti. Empat varietasnya telah diuji dan menunjukkan aktivitas antimikroba terhadap Mycobacterium absesus, sejenis mikrobakteri yang sering menyebabkan infeksi paru-paru yang agresif.
Saat madu manuka dikombinasikan dengan antibiotik untuk mengobati Mycobacterium absesus, dosis obat bagi pasien bisa berkurang delapan kali lipat.
Madu Manuka Mengobati Infeksi Paru-Paru yang Agresif
Mycobacterium absesus adalah jenis mikrobakteri yang sering menyebabkan infeksi paru-paru agresif pada orang dengan cystic fibrosis, bronkiektasis dan kondisi paru-paru yang sudah ada sebelumnya.
Perawatan konvensional sering kali melibatkan lebih dari 12 bulan kemoterapi antimikroba, yang dalam banyak kasus masih tidak bisa menghilangkan infeksi.
Baca Juga: Hanya dengan Beberapa Lembar Daun Ini, Penyakit Diabetes Bisa Disembuhkan!
Menurut para peneliti di Universitas Aston Inggris, pasien kerap berhenti minum obat sebab efek samping yang parah, termasuk mual, muntah, kerusakan hati, kadar trombosit yang rendah dan jumlah sel darah putih yang rendah.
Bahkan di antara mereka yang bertahan dengan perawatan obat intensif, itu hanya berhasil 30% hingga 50% dari waktu ke waktu. Ini saatnya mamanfaatkan khasiat madu manuka.
Para peneliti berpendapat strategi baru dan baru sangat dibutuhkan untuk memerangi infeksi ini. Salah satu strategi yang sejauh ini diabaikan untuk mikrobakteri adalah madu manuka.
Madu Manuka Terbukti Efektif
Tim Aston University melakukan penelitian dengan menggunakan sampel Mycobacterium absesus dari 16 pasien yang terinfeksi dengan cystic fibrosis untuk menentukan efektivitas madu manuka terhadapnya.
Keempat varietas madu manuka yang diuji menunjukkan aktivitas antimikroba terhadap bakteri, termasuk 16 obat klinis yang resistan.
Para peneliti menggunakan nebulizer dan model paru-paru untuk menguji hasil madu manuka dengan obat amikasin, yang digunakan untuk mengobati infeksi bakteri. Dosis khas amikasin yang digunakan dalam pengobatan Mycobacterium absesus adalah 16 mikrogram per mililiter.
Namun, ketika dikombinasikan dengan madu manuka, tidak hanya keduanya efektif tetapi amikasin yang dibutuhkan jauh lebih sedikit, hanya 2 mikrogram per mililiter. Ini penelitian Jonathan Cox, dosen senior mikrobiologi di Aston University.
Dengan menggabungkan bahan yang benar-benar alami seperti madu manuka dengan amikasin, salah satu obat paling penting namun beracun yang digunakan untuk mengobati Mycobacterium absesus, para peneliti sudah menemukan cara membunuh bakteri dengan obat seper-delapan daripada sebelumnya.
Baca Juga: Tanaman Hias Berbunga Biru Imut Ini Ternyata Mampu Menurunkan Gula Darah dan Penyakit Lainnya
Ini memiliki potensi signifikan untuk mengurangi gangguan pendengaran terkait obat amikasin dan teramat meningkatkan kualitas hidup banyak pasien - terutama penderita cystic fibrosis.
Penelitian ini telah membuka jalan untuk eksperimen di masa depan dan para peneliti berharap dengan pendanaan lebih, mereka dapat bergerak menuju uji klinis yang bisa merubah strategi pengobatan infeksi yang melemahkan ini.
Tidak heran jika khasiat madu manuka dimanfaatkan pada berbagai aplikasi tingkat medis. Gel madu juga dipakai untuk pembalut luka, dan madu nebulisasi digunakan untuk mengobati asma.***
