Khasiat Madu Manuka Melawan Infeksi Paru-Paru yang Kebal Antibiotik, Kabar Baik Bagi Pasien Kanker

- 18 Oktober 2022, 12:01 WIB
Khasiat madu manuka sebagai antibiotik alami yang kuat adalah kabar baik bagi pasien dengan penyakit paru-paru
Khasiat madu manuka sebagai antibiotik alami yang kuat adalah kabar baik bagi pasien dengan penyakit paru-paru /Pixabay / fancycrave1/Pixabay

Baca Juga: Hanya dengan Beberapa Lembar Daun Ini, Penyakit Diabetes Bisa Disembuhkan!

Menurut para peneliti di Universitas Aston Inggris, pasien kerap berhenti minum obat sebab efek samping yang parah, termasuk mual, muntah, kerusakan hati, kadar trombosit yang rendah dan jumlah sel darah putih yang rendah.

Bahkan di antara mereka yang bertahan dengan perawatan obat intensif, itu hanya berhasil 30% hingga 50% dari waktu ke waktu. Ini saatnya mamanfaatkan khasiat madu manuka.

Para peneliti berpendapat strategi baru dan baru sangat dibutuhkan untuk memerangi infeksi ini. Salah satu strategi yang sejauh ini diabaikan untuk mikrobakteri adalah madu manuka.

Madu Manuka Terbukti Efektif

Tim Aston University melakukan penelitian dengan menggunakan sampel Mycobacterium absesus dari 16 pasien yang terinfeksi dengan cystic fibrosis untuk menentukan efektivitas madu manuka terhadapnya.

Keempat varietas madu manuka yang diuji menunjukkan aktivitas antimikroba terhadap bakteri, termasuk 16 obat klinis yang resistan.

Para peneliti menggunakan nebulizer dan model paru-paru untuk menguji hasil madu manuka dengan obat amikasin, yang digunakan untuk mengobati infeksi bakteri. Dosis khas amikasin yang digunakan dalam pengobatan Mycobacterium absesus adalah 16 mikrogram per mililiter.

Namun, ketika dikombinasikan dengan madu manuka, tidak hanya keduanya efektif tetapi amikasin yang dibutuhkan jauh lebih sedikit, hanya 2 mikrogram per mililiter. Ini penelitian Jonathan Cox, dosen senior mikrobiologi di Aston University.

Dengan menggabungkan bahan yang benar-benar alami seperti madu manuka dengan amikasin, salah satu obat paling penting namun beracun yang digunakan untuk mengobati Mycobacterium absesus, para peneliti sudah menemukan cara membunuh bakteri dengan obat seper-delapan daripada sebelumnya.

Halaman:

Editor: Rian Dwi Atmoko

Sumber: Epoch Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah